Hore Cair Lagi! Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600.000 Masuk ke Dompet Digital DANA, Cek Domisili Majalengka!

Hore Cair Lagi! Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600.000 Masuk ke Dompet Digital DANA, Cek Domisili Majalengka!

Hore Cair Lagi! Bantuan Saldo DANA Gratis Rp600.000 Masuk ke Dompet Digital DANA, Cek Domisili Majalengka!-ist/Prabumulih Pos-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Kabar baik untuk warga Kabupaten Majalengka karena ada bantuan saldo dana gratis yang bisa cair ke dompet digital DANA senilai Rp600.000.

Kok bisa? Saldo DANA ini cair melalui program pemerintah yang mensubsidikan uang kepada pekerja yang memiliki BPJS Ketenagakerjaan .

Betul, bantuan saldo dana gratis ini adalah BSU atau Bantuan Subsidi Upah yang marak beberapa waktu lalu.

Meskipun tidak langsung cair ke e-wallet DANA kalian, tapi melalui aplikasi pihak ketiga terdapat cara untuk mengirim saldo gratis tersebut ke dompet elektronik DANA pribadi kalian.

BACA JUGA:Halo Majalengka! Ada Link DANA Kaget Gratis Edisi Hari Ini Total Rp715.000 Nih, Buruan Klaim Sebelum Direbut

Tentunya saldo DANA ini berbentuk uang yang dikirim atau dicairkan melalui rekening atau gaji masing-masing.

Syaratnya adalah kalian memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan saldo DANA gratis BSU bulan Juni dan Juli 2025 ini. 

Pada bulan Juni dan Juli 2025, pemerintah memberikan bantuan saldo DANA gratis senilai Rp600.000.

Untuk pekerja dengan penghasilan atau upah bulanan di bawah Rp4 juta, dana gratis dari program Bantuan Subsidi Upah (BSU) ini diberikan.

Penerima bantuan juga harus memiliki kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

BACA JUGA:MMKSI Hadirkan Evolusi Warisan Mitsubishi Motors di GIIAS 2025: Undang Pengunjung Menuju Grand Destination

Jika dia memenuhi syarat tersebut, dia dapat segera mengajukan diri sebagai penerima bantuan melalui perusahaan tempat dia bekerja, dengan menyertakan dokumen yang diperlukan.

Sebagian besar karyawan telah menerima bantuan DANA gratis, yang telah didistribusikan sejak bulan Juni.

Namun, beberapa pekerja masih belum menerima bantuan tersebut. Ini mungkin karena mereka menghadapi kendala dalam persyaratan atau kendala lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: