Biaya Daftar Haji di Majalengka Rp25 Juta, Baru 3 Orang yang Mandaftar

Biaya Daftar Haji di Majalengka Rp25 Juta, Baru 3 Orang yang Mandaftar

Kemenag Kabupaten Majalengka menggelar evaluasi pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 bersama para pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) se-Kabupaten Majalengka. Biaya daftar haji di Majalengka hanya Rp25 juta.--Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Biaya daftar haji di Kabupaten Majalengka, masih dilakukan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag).

Syarat untuk bisa berangkat haji, minimal berusia 12 tahun dengan biaya pendaftaran hanya Rp25 juta.

Dari pantauan di lapangan, hingga Rabu 23 Juli 2025, baru 3 calon jemaah haji asal Majalengka yang sudah mendaftar di Kemenag Majalengka.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kabupaten Majalengka, KH Abu Mansyur, mengatakan, pendaftaran untuk calon haji masih dibuka.

Dijelaskan KH Abu Mansyur, bahwa pendaftaran calon jamaah haji tahun berikutnya masih dibuka. Syarat minimal pendaftar adalah berusia 12 tahun, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp25 juta per orang. 

BACA JUGA:Omzet Melejit, Kisah Sukses UMKM Kuliner Kurma yang Tumbuh Bersama Rumah BUMN BRI Jakarta

Ditambahkan KH Abu Mansyur, saat ini tidak lagi tersedia skema dana talangan untuk pendaftaran haji.

KH Abu Mansyur juga mengungkapkan, bahwa dari total penduduk Kabupaten Majalengka yang mencapai sekitar 1,3 juta jiwa, baru sekitar 21 ribu orang yang mendaftar haji.

"Sekarang ini bukan soal kapan kita bisa berangkat, yang penting kita mendaftar terlebih dahulu," kata KH Abu Mansyur dikutip dari Koran Radar Cirebon.

Menurut KH Abu Mansyur, dengan mendaftar, itu sudah dianggap sebagai bagian dari melaksanakan rukun Islam kelima. 

BACA JUGA:Polisi Gelar 'Operasi', Ojol di Majalengka Malah Senang

"Biaya pendaftarannya hanya Rp25 juta, dan soal keberangkatannya kita serahkan kepada Allah SWT," tegasnya.

Ia memperkirakan, seseorang yang mendaftar haji saat ini kemungkinan baru akan berangkat sekitar 20 tahun mendatang, mengingat panjangnya antrean keberangkatan.

"Sekali lagi saya tekankan, yang penting adalah mendaftar. Itu sudah menunjukkan niat dan usaha untuk melaksanakan ibadah haji," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: