Khawatir Ketajaman Bepe-Gaston
BANDUNG – Meski bersikap menyayangkan sanksi Komdis PSSI, namun Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman enggan mencampuradukkan hukuman dengan latihan. Persiapan melawan Pelita Bandung Raya (PBR) benar-benar dijalani dengan serius. Salah satunya kembali menjalani sesi latihan reguler yang dilaksanakan di lapangan Pusdikpom Kota Cimahi, Rabu sore (23/4). Djadjang lebih menekankan kepada perbaikan kesalahan-kesalahan anak asuhnya di lapangan saat latihan kemarin. Dia menilai, di dua laga terakhir Atep dkk kerap melakukan kesalahan yang dinilai tak perlu dilakukan. \"Evaluasi kita memperbaiki kesalahan-kesalahan di dalam lapangan. Anak-anak selalu berbuat banyak kesalahan yang berakibat banyaknya tendangan bola mati, bahkan salah satunya berujung gol,\" kata Djadjang di Mes Persib Kota Bandung dilansir T-news. Pria berusia 56 tahun ini mengaku telah mengetahui kapasitas penggawa inti tim berjuluk The Boys Are Back. Bambang Pamungkas dan Gaston Castano adalah pemain berbahaya. Namun demikian, hal yang patut diwaspadai menurut dia adalah peran David Laly serta Musafri. \"Setiap tim memiliki pemain berbahaya, tetapi bagi saya itu biasa. Di sana ada Bepe, Gaston dan Rizky Pellu. Tapi menurut saya, winger PBR lebih berbahaya karena pasokan bola ke Bepe atau Gaston berasal dari sana,\" jelasnya. Terlepas dari itu, tiga penggawa Maung Bandung kini tengah dalam kondisi kritis. Pasalnya, saat ini Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto dan Hariono masing-masing telah memiliki dua kartu kuning. Sementara di akhir laga putaran pertama ISL 2014, pasukan Persib akan berduel dengan musuh bebuyutannya Persija Jakarta, 8 Mei mendatang. \"Soal akumulasi kartu, saya tidak begitu khawatir. Saya melihatnya lebih ke sisi positif, dimana di sana ada semangat juang dan saya pikir itu hebat, harus dipelihara (semangat juangnya). Tetapi itu juga harus diimbangi dengan adanya kontrol diri setiap agar lebih bersikap hati-hati,\" pungkas pelatih asal Majalengka tersebut. (net/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: