SBY Konsentrasi Jadi King Maker

SBY Konsentrasi Jadi King Maker

*** Harus Maksimalkan Konvensi Capres PD JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai sudah mempunyai kalkulasi politik yang sangat matang dan terukur dalam menjalankan langkah politiknya ke depan. Perhitungan matang itu akan dilakukan SBY untuk menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti, khususnya dalam menyiapkan strategi peta koalisi ke depan. Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam melihat tenangnya PD dan SBY, sementara parpol-parpol lain sudah terlihat begitu sibuk menyiapkan koalisi. “Kalkulasi SBY ini akan mengejutkan banyak pihak,” ujar Qodari dalam perbincangannya dengan wartawan di Jakarta, Jumat (25/4). Menurut Qodari, PD akan menggandeng setidaknya dua parpol untuk membentuk poros koalisi sendiri, yakni PAN dan PKB yang akan dirangkul PD, atau kalau masih mungkin maka PPP atau PKS akan diajak ikut serta. “Koalisi baru yang digagas Demokrat ini sudah bisa mengusung capres dan cawapresnya sendiri. Terlepas siapa dari 11 peserta konvensi capres PD yang akan diusung sebagai capres porosnya Demokrat ini,” papar Qodari. Dibeberkan Qodari pula, saat ini SBY sedang berkonsentrasi untuk menjadi “King Maker” termasuk dengan menggelar berbagai pertemuan tertutup di Cikeas, maupun pertemuan di Istana yang “dibungkus” seolah-olah sebagai rapat kabinet. “Harus diingat pula, beberapa menterinya SBY itu kan merangkap sebagai ketua umum parpol, yaitu PKB, PAN, dan PPP,” beber Qodari lagi. Qodari melanjutkan, perolehan suara PD dalam Pileg 9 April lalu yang mencapai 10 persen itu kalau pintar mengelolanya akan sangat berarti. Karena selain PDIP dan Partai NasDem, sebenarnya semua parpol dalam posisi menunggu melihat dinamika politik yang terus bergerak dan berubah. “Gerindra dan PPP saja batal. PDIP dan Nasdem belum pasti sehingga masih bisa berubah juga. Nah kalau sudah begitu, the real king maker itu adalah SBY kalau Demokrat bisa membentuk poros koalisi sendiri. Sebab suara 10 persen Demokrat itu sangat berarti,” tegas Qodari. Namun dipesankan Qodari, SBY harus bisa memaksimalkan Konvensi Capres PD agar jangan sekedar mendongkar suara PD semata maupun mengusung capres yang akan diusung PD nantinya. “Artinya, acara terakhir sekaligus penutupan konvensi capres Demokrat pada hari Minggu 27 April nanti harus dibuat besar-besaran. Tentukan siapa pemenang konvensi lantas diusung sebagai capres dalam poros koalisi Demokrat dan calon wapres dari parpol koalisi,” pungkas Qodari. (ind)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: