Ditinggal Pergi ke Sawah, Rumah Santa Terbakar

Ditinggal Pergi ke Sawah, Rumah Santa Terbakar

TALAGA - Sungguh malang nasib Santa (59) dan keluarganya warga RT 04 RW 02 Blok Sadahurip Desa Mekarhurip Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka, yang harus kehilangan seluruh harta benda dan rumah kediamannya. Pasalnya, saat ditinggal pergi ke sawah, rumahnya telah habis diamuk si jago merah pada Minggu (27/4) pagi. Menurut keterangan dari sejumlah warga desa setempat dan Kepala Desa Mekarhurip Dadi Kuswandi, kebakaran yang telah menimpa rumah Santa itu, terjadi pada hari Minggu (27/4) pagi kemarin sekitar pukul 7.30 WIB. Pada saat kejadian, para penghuni rumah, Santa (59) bersama istrinya Amah (50) dan anaknya Eni (25) serta cucuknya Jura (7) tengah berada di sawah. Sehingga, mereka tidak mengetahui kalau rumahnya terbakar, dan kejadian kebakaran itu pun diketahui oleh tetangga dekatnya yang langsung meminta bantuan kepada warga lainnya. Dalam waktu singkat puluhan warga pun langsung berdatangan ke lokasi kejadian. “Meski kami bersama masyarakat setempat telah berusaha semaksimal mungkin mencoba untuk memadamkan api dengan cara menggunakan peralatan yang seadanya, namun ternyata kobaran api yang telah menyambar hampir seluruh ruangan rumah tersebut cukup sulit dipadamkan. Karena dinding rumah terbuat dari anyaman bambu sehingga mudah terbakar,” ungkapnya kepada Radar, kemarin. Sehingga, tak heran dalam waktu singkat kobaran api tersebut terus menjalar ke seluruh bagian rumah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB, itu pun dilakukan dengan cara merobohkan sebagian banguan tersebut. Sebab, kalau tidak segera dipadamkan, dikhawatirkan kobaran api akan merembet ke rumah warga lainnya yang saling berdekatan. Sambung dia, Santa harus kehilangan tempat tinggalnya juga seluruh harta bendanya mulai dari pakaian, perabotan rumah tangga, barang-barang elektronik, 1 kuintal beras, surat-surat berharga, perhiasan emas seberat 20 gram, serta uang tunai sebesar Rp50 juta pinjaman dari bank yang baru saja diterimanya pada Jumat (25/4) lalu ikut hangus terbakar. Santa dan keluarganya hanya memiliki pakaian yang saat ini dikenakannya. “Kami dari Pemerintah Desa Mekarhurip bersama para perangkat desa dan seluruh ketua RW serta ketua RT tengah melakukan penggalangan dana guna membantu Santa. Dan untuk sementara waktu sebelum rumahnya dibangun kembali, Santa sekeluarga akan ditinggal di rumah saudaranya sambil menunggu terkumpulnya penggalangan dana yang sedang kami upayakan,” ujarnya. Dugaan sementara, kebakaran itu diakibatkan terjadinya korsleting listrik. Pihaknya menemukan satu buah tabung gas di dalam rumah tersebut, ternyata masih dalam kondisi utuh. Sehingga sumber api bisa dipastikan bukan dari gas. Kades Dadi juga berharap adanya bantuan dari Pemkab) Majalengka untuk Santa melalui program rumah tidak layak huni (rutilahu). Sementara itu, Santa mengaku dirinya sangat sedih karena selain seluruh harta benda dan rumah hangus terbakar, juga uang sebesar Rp50 juta yang baru dapat pinjaman dari bank pada Jumat (26/4) ikut hangus terbakar, hanya tersisa beberapa lembaran Rp50ribu. “Kami sekeluarga betul-betul merasa sangat bersedih dengan musibah ini. Entah apa yang harus saya lakukan, karena seluruh harta benda dan rumah telah hangus semuanya,” ucap Santa. Rencananya, uang sejumlah Rp50 juta itu akan digunakan untuk modal jual beli ikan. Namun kini harapannya sirna karena uang itu ikut hangus terbakar. Perhiasan emas seberat 20 gram pun telah hangus. Sedangkan modal hasil pinjaman itu merupakan salahsatu modal utama kami untuk berjualan ikan.”Entah harus bagaimana yang harus kami perbuat,” pungkasnya.(har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: