Senderan Ambruk Ancam Pemukiman Batujaya
MAJALENGKA – Warga Rt 05, Desa Batujaya, Kecamatan Cigasong merasa cemas. Pasalnya, kondisi senderan di Sungai Belendung sudah ambruk lagi dan mengancam rumah warga tepat di atas tanggul tersebut. Warga yang rumahnya berada di bibir sungai, Astam (35) mengatakan kondisi tanggul ambruk akibat abrasi Sungai Belendung terjadi sejak sekitar tiga bulan yang lalu. Kondisi bibir sungai kini hanya berjarak sekitar 8 meter dan mengancam keselamatan warga setempat. “Lihat saja kondisinya semakin memprihatinkan. Sekarang sudah longsor lagi akibat musim penghujan tahun ini dan hanya berjarak beberapa meter saja dari rumah,” ucapnya. Ia mengatakan, bukan tidak mungkin jika peristiwa ini dibiarkan akan mengancam keselamatan masyarakat setempat serta beberapa tahun kemudian longsor akan menghampiri pemukiman di Rt 05 itu. Terlebih intensitas hujan yang masih turun hingga akhir April ini maish terjadi. Warga setempat juga mengaku sudah melaporkan kepada pemdes setempat. “Saya tidak mengatakan kalau pembuatan senderan sebelumnya asal-asalan. Tetapi akibat abrasi ini kembali ambruk seiring hujan turun cukup deras dan sungai meluap,” jelasnya. Longsor yang mendekati dan membahayakan rumah warga ini juga kondisinya cukup dekat dengan Jembatan Belendung. Jembatan yang menghubungkan lintasan jalur antara Kecamatan Kasokandel dengan Kecamatan Cigasong dan Majalengka kota ini jika tidak segera diperbaiki, bukan tidak mungkin akan merembet ke jembatan tersebut. Akses masyarakat ke Majalengka kota dan sebaliknya juga terancam terganggu jika kondisi longsor sudah menghampiri jembatan. Senada diungkapkan Nani. Ia mengaku khawatir mengingat tempat tinggalnya dekat dengan aliran sungai tersebut. Meskipun tak sedekat jarak antara rumah Astam, namun ia mengaku cemas dengan kondisi saat ini. Dirinya bersama warga lainnya berharap kondisi ini secepatnya diperbaiki oleh instansi terkait. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: