Faktor Dewi Fortuna

Faktor Dewi Fortuna

BANDUNG - Persib Bandung gagal mengulang momen kemenangan lima kali menjungkalkan rival sekotanya, Pelita Bandung Raya (PBR). Itu setelah hasil duel kedua tim dalam Derby Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin, kemenangan berpihak kepada tim racikan Dejan Antonic. Persib kalah 1-0. Dengan hasil ini, Firman Utina cs harus mengakhiri hat-trick tiga kemenangan beruntun, termasuk hasil positif laga tandang. Posisi pasukan Djadjang Nurdjaman di puncuk klasemen sementara wilayah barat juga semakin rawan digusur oleh rivalnya. Dijungkalkan rival sekota kemarin, Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman- menganggap bahwa dewi fortuna belum berpihak kepada timnya. Karena menurutnya, Persib mampu mengdikte lawan. \"Kalau kita setuju, kita un-lucky karena begitu banyak peluang diciptakan, termasuk kena tiang beberapa kali,\" kata Djanur. Dia mengakui timnya kesulitan membongkar pertahanan lawan. Itu karena taktik permainan bertahan yang diterapkan PBR. \"Begitulah risiko main dengan tim yang bertahan. Karena dari awal sudah kita prediksi, mulai kick-off mereka tidak mau menekan, mereka menunggu. Seperti yang saya katakan, kita kesulitan melawan tim dengan permainan bertahan,\" jelasnya. Dalam laga ini, Persib mengandalkan duet Djibril Coulibaly dengan Ferdinand Sinaga di lini gedor. Sedangkan PBR bertumpu pada duet striker veteran mereka, Bambang Pamungkas dan Gaston Castano. Kedua tim bermain imbang 0-0 di babak pertama dan petaka tim tamu datang tiga menit pasca kick-off babak kedua lewat gol TA Musafri. Di babak kedua tesebut, laga berjalan dengan tensi tinggi. Persib bisa menghasilkan beberapa peluang di babak pertama, seperti lewat tendangan bebas Ahmad Jufriyanto setelah handsball Rizky Pellu. Namun, sepakan Jufriyanto masih melambung di atas mistar gawang Dennis Romanov. Begitu halnya dengan PBR, dapat membuka peluang lewat David Laly. Setelah berhasil menerobos jantung pertahanan Vladimir Vujovic cs, David Laly melepaskan tendangan, tapi tendangannya masih bisa dimentahkan I Made Wirawan. Hingga menit ke-12, Persib masih berusaha mencari celah. Namun, rapatnya barisan pertahanan PBR kerap memutus alur gempuran Firman Utina cs. Djibril juga punya kans menjebol gawang Romanov di menit ke-29, tapi sayang sontekannya belum menemui sasaran. Berikutnya, tendangan bebas Gaston yang diberikan wasit setelah Taufiq melanggar Musafri masih tertahan pagar betis. Rapatnya pertahanan PBR juga memaksa Persib melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Konate mencoba melepaskan tendangan, namun masih bisa dimentahkan Romanov. Djibril pun melakukan upaya serupa, tapi lagi-lagi PBR masih selamat dari kebobolan. Sebelum jeda, peluang kembali menghampiri Persib. Didahului kerjasama apik Firman dan Ridwan dari sektor kiri, tapi Djibril gagal meneruskan crossing hingga babak pertama laga berakhir dengan skor imbang 0-0. Djanur mengambil inisiatif mengganti Ferdinand dengan Tantan di babak kedua. Petaka Persib datang di menit ke-48. Musafri sukses menjebol gawang Made setelah mendapat bola di sisi kanan kotak penalti. Dalam posisi berdiri bebas, Musafri melepaskan tendangan keras dan gagal dihalau Made. Skor berakhir 1-0 untuk PBR. Dengan hasil ini, Persib masih di pucuk klasemen sementara wilayah barat dengan poin 19. Namun posisinya rawan digusur Arema Cronous yang menguntit di posisi kedua dengan jarak poin hanya satu angka. Sebaliknya, kemenangan mendongkrak posisi PBR ke peringkat empat klasemen dengan poin 15, mendepak Persija. \"Banyak yang menilai bila melawan Persib akan sulit karena tim saya mungkin tidak kecil. Tapi kami mau menang. Jadi, hasil Itu hasil perjuangan keras tim,\" kata pelatih PBR, Dejan Antonic seusai pertandingan. (yan) Klasemen Sementara Wilayah Barat 1. Persib 9 6 1 2 17-8 19 2. Arema Cronous 7 6 0 1 19-4 18 3. Semen Padang 8 5 1 2 11-8 16 4. Persija 7 4 2 1 11-6 14 5. Pelita BR 9 3 3 3 9-10 12 6. Sriwijaya FC 9 3 2 4 7-12 11 7. Barito Putera 8 3 1 4 10-12 10 8.Persik 9 2 2 5 11-17 8 9. Persita 9 2 1 6 7-12 7 10. Persegres 7 1 4 2 9-12 7 11. Persijap 9 1 1 7 9-20 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: