Tak Pernah Terima Gaji, TKW Pulang Lumpuh

Tak Pernah Terima Gaji, TKW Pulang Lumpuh

INDRAMAYU – Niat Tati (26), warga Desa Sanca Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu yang hendak mengubah nasib dengan bekerja di luar negeri berujung pilu. TKW yang bekerja di Arab Saudi selama lebih dari 1,5 tahun itu, dipulangkan dalam kondisi tubuh yang penuh luka bekas penganiayaan majikannya. Tati yang diberangkatkan melalui PT Rizka Berkah Guna kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu. Tati didampingi keluarga tiba di RSUD Indramayu, Senin (28/4) sore. Suami korban, Carla (26) bersama anaknya, terlihat mendampingi Tati di ruang perawatan. Kepada awak media, Carla mengatakan bahwa istrinya kerap dianiaya majikan selama bekerja menjadi pembantu rumah tangga di keluarga Ali Ibrohim Al-Amir dan Aminah. Akibat penganiayaan itu, kedua kaki Tati lumpuh dan sejumlah luka bekas penganiayaan juga tampak terlihat di sekujur tubuh pahlawan devisa itu. Korban juga kerap dipaksa melayani nafsu bejat majikan lelakinya saat rumah yang ditempati dalam keadaan sepi. “Selama bekerja di sana (Arab Saudi, red) hingga 1,5 tahun tidak pernah digaji. Kini (Tati) harus pulang dalam kondisi yang memperihatinkan,” tutur Carla. Meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit Alqobar Talimi kota Dammam, Arab Saudi, namun korban belum bisa disembuhkan. Hingga akhirnya ia harus dipulangkan ke tanah air tanpa perkembangan kondisi kesehatan yang membaik. Kondisi korban juga semakin parah setelah ia sempat terjatuh dari lantai dua kediaman majikannya. Carla yang tak tega melihat kondisi istrinya, kemudian berupaya memulangkannya. Carla meminta bantuan berbagai dinas dan instansi terkait. Ia juga meminta bantuan kepada Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Jakarta. Hingga akhirnya kini Tati bisa kembali ke tengah-tengah keluarga meski dalam kondisi yang tidak diinginkan. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: