Pemkab Belum Perhatikan Abrasi Sungai Belendong

Pemkab Belum Perhatikan Abrasi Sungai Belendong

MAJALENGKA – Daerah Aliran Sungai Belendong di Desa Batujaya Kecamatan Cigasong yang mengalami longsor sekitar tiga bulan lalu, ternyata belum pernah ditinjau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. “Kalau laporan dari sejumlah warga memang sudah kami terima. Tetapi pihak desa belum mendengar kabar ada petugas yang datang langsung ke lokasi,” kata Kaur Kesra Desa Batujaya, Abidin. Dijelaskan, laporan dari warga yang berada di Rt 05 atau dekat lokasi abrasi tersebut telah diterima pihaknya sekitar Februari lalu. Sebelum musibah tersebut terjadi, penyenderan longsoran tebing sungai itu sebetulnya telah dilakukan pada bagian atasnya. Itu setelah laporan dari pihak warga di Blok Karya Laksana. Hanya saja, akibat faktor curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terus terjadi membuat tanah di lokasi menjadi labil dan abrasi susulan pun terjadi. Sejauh ini, dari sejumlah instansi terkait seperti dinas pengelolaan sumberdaya air pertambangan dan energi (PSDAPE) maupun BMCK belum pernah melakukan survei. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga belum melakukan peninjauan ke lokasi mengingat mengancam keselamatan puluhan kepala keluarga. “Di Blok Karya Laksana itu ada sekitar 11 KK. Bukan tidak mungkin jika tidak secepatnya ditindaklanjuti di antaranya dilaksanakan penyenderan kembali bisa mengancam pemukiman. Atau jika status dari sungai itu di bawah tanggung jawab instansi lain, seharusnya instansi di Majalengka bisa memfasilitasinya,” katanya. Dari 11 KK tersebut di antaranya adalah rumah milik Askam, Wati, Sunandang, Jalong, Tata, Surki, Dani, Raswita dan warga lainnya yang masih satu kerabat dekat. Pihaknya meminta kepada intansi berwenang agar secepatnya dilakukan penanganan.(ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: