Terduga Pencuri Motor Masih Dirawat

Terduga Pencuri Motor Masih Dirawat

CIREBON - Seorang pemuda bertato berusia sekitar 30 tahunan terduga pencuri sepeda motor, Senin malam(28/4), hingga kini masih menjalankan perawatan medis. Bahkan, kasus tersebut terkesan sengaja ditutup-tutupi pihak kepolisian kepada media. Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu terkapar tak sadarkan diri setelah ditembak polisi karena diduga berusaha kabur atau melawan ketika akan ditangkap polisi dari Polsek Pangenan. Menurut penelusuran Radar Cirebon di RSUD Gunung Jati, tersangka mendapatkan sejumlah luka tembak diantaranya pada kaki kanan. “Dia (diduga pelaku) bukan hanya ditembak pada kaki kanannya saja. Di beberapa bagian tubuh seperti pinggang juga ada luka tembak. Kalau dihitung sekitar 4 tembakan,” ujar salah seorang petugas RSUD Gunung Jati, kepada Radar Cirebon. Sayangnya, kasus penembakan terhadap terduga pencuri sepeda motor ini ditutup-tutupi pihak Polsek Pangenan dan Polres Cirebon Kabupaten. Bahkan, wartawan Radar Cirebon yang malam itu hendak meliput dan mengambil foto terduga pencuri motor di RS Gunung Jati dihalang-halangi polisi. Diberitakan sebelumnya, penangkapan ini berawal, malam itu sekitar pukul 19.30, korban yang juga belum diketahui identitasnya sedang berkunjung ke rumah rekannya di daerah Pangenan, Kabupaten Cirebon. Sepeda motor milik korban disimpan atau terparkir di depan sebuah warung. Namun, tak lama kemudian, pelaku datang dan membawa kabur sepeda motor korban. Aksi pencurian itu diketahui warga sekitar dan mengejarnya. Petugas polisi dari Polsek Pangenan yang kebetulan sedang berpatroli ikut membantu pengejaran. Ketika berhasil diberhentikan dan akan ditangkap, pelaku berusaha kabur dan melawan polisi. Karena jiwanya terancam, polisi melepaskan tembakan ke udara. Karena tidak dihiraukan, polisi akhirnya melumpuhkan pelaku dengan timah panas ke kaki sebelah kanan. Pelaku yang terkapar dan tak berdaya itu, langsung dibawa polisi ke UGD RSUD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan medis dan mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kaki kanannya. Usai mendapat pertolongan medis, pelaku dibawa ke ruang perawatan RSUD Gunung Jati dengan penjagaan polisi. \"Pelaku sempat mencoba melawan anggota kita. Terpaksa ditembak karena pelaku mencoba melarikan diri,\" ujar Waka Polres Cirebon Kabupaten Kompol Alfred Ramses Sianipar SIK SH saat ditemui Radar di RSUD Gunung Jati, Senin malam (28/4). (rdh/mik/imi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: