Tujuh Perlintasan Jadi Prioritas

Tujuh Perlintasan Jadi Prioritas

INDRAMAYU – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Indramayu mengikuti Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian, di Hotel Grand Trisula Indramayu, Selasa (29/4). Kegiatan tersebut diselenggarakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, dan dibuka oleh Sekda Indramayu H Ahmad Bahtiar SH. Pembicara sosialisasi diantaranya Direktur Keselamatan Perkeretaapian Ditjen Perkeretaapian, M Popik Montanansyah, Martinus Agus Sugiyanto, Hajar Pamadhi, dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Drs H Zakaria Joko Hartawan MSi. Dalam sosialisasi tersebut terungkap, tujuh perlintasan kereta api (KA) yang berada diwilayah Kabupaten Indramayu akan menjadi perhatian serius Kementerian Perhubungan. Perlintasan tersebut adalah yang memiliki tingkat frekuensi lalu lalang kendaraan dan kereta api yang sangat tinggi. Sekda H Ahmad Bahtiar SH mengungkapkan, jumlah perlintasan KA di wilayah Indramayu sebanyak 32 perlintasan. Namun yang sudah memiliki rambu-rambu termasuk pintu perlintasan hanya 7 perlintasan. Sementara sisanya sejumlah 25 perlintasan belum memiliki rambu yang memadai. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu beberapa waktu lalu telah mendesak Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memperhatikan secara serius keberadaan perlintasan KA yang tersebar di wilayah Indramayu. “Atas desakan tersebut, akhirnya dilakukan survei dan ternyata tujuh perlintasan sebidang yang dianggap sangat rawan kecelakaan dan menjadi prioritas utama,” tandasnya. Adapun ketujuh perlintasan tersebut yakni perlintasan di Desa Jengkok Kecamatan Kertasmaya (KM 187+998), perlintasan Saradan antara Desa Kedokangabus dan Plosokerep (KM 157+454), perlintasan Blok H Darim antara Jatibarang dan Kertasmaya (KM 186+850), perlintasan Blok Badak Desa Mundakjaya antara Stasiun Terisi dan Stasiun Telagasari (KM 163+336), perlintasan di Desa Jayamulya Kecamatan Kroya (KM 143+2/3), perlintasan di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis (KM 135+703), dan perlintasan Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis (KM 133+186). Sementara itu Direktur Keselematan Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Popik Montansyah mengatakan, lalu litas KA yang melintas di wilayah Indramayu sangat tinggi yakni mencapai 102 KA per hari. Sedangkan 7 perlintasan sebidang yang mendapatkan perioritas dalam jangka pendek telah diberikan rekomendasi untuk ditindaklanjuti yakni antara dibuatkan pintu perlintasan dan rambu, underpass, ataupun early warning device dan rambu. Hal itu disesuaikan dengan kepadatan lalu lintas yang melewati jalan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Drs H Zakaria Joko Hartawan MSi menambahkan, masalah perkeretaapian selama ini memang belum masuk ke dinas yang dipimpinnya. Namun dalam waktu dekat fungsi perkeretaapian akan dimasukkan ke Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: