Reklame Roboh, Pantura Tertutup

Reklame Roboh, Pantura Tertutup

WIDASARI – Cuaca buruk kembali melanda wilayah timur Indramayu, Rabu (13/4). Hujan bercampur angin kencang yang mulai terjadi sekitar pukul 17.45 menghempaskan papan reklame dan pepohonan. Peristiwa yang terjadi di jalur pantura Widasari dan jalan raya Jatibarang-Indramayu tersebut, membuat warga khawatir, meski tidak menimbulkan korban. Pantauan Radar, sebuah papan reklame produk rokok yang berdiri di sisi kiri jalur pantura jalur Cirebon menuju Jakarta, tepatnya di Desa Bangkaloa Ilir, Kecamatan Widasari, roboh hingga ke jalur berlawanan. Akibat robohnya reklame berukuran sekitar 4x8 meter itu menutup jalur dan menghentikan arus lalu lintas dari kedua arah. Di bawah guyuran hujan deras dan masih disertai angin kencang, sejumlah pengguna jalan berupaya memindahkan papan reklame tersebut. “Anginnya kencang, untungnya jalur lagi sepi,” tutur seorang pengendara motor, Haryanto (29). Ia beruntung saat terhempasnya papan reklame dari tiang penyangga belum melintas di titik kejadian. Untuk menghindari kendaraan yang melintas dari arah Cirebon terjebak bangkai papan reklame yang sebagian masih menempel di badan jalan, warga memasangi tanda seadanya agar mudah dilihat oleh pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut. Pada saat bersamaan itu pula, sebuah pohon berdiameter sekitar 30 sentimeter roboh dan menutup jalan raya. Pohon jenis Baujan yang roboh di pertigaan Jatibarang-Kebulen itu, juga tidak sampai menimpa pengguna jalan yang melintas. Batang dan ranting pohon yang tumbang tersebut menutup jalur dari dan ke Desa Bulak. “Robohnya pas hujan deras dan angin kencang habis magrib tadi. Tidak ada korban, mas,” kata, Waras (42) warga lainnnya di sekitar lokasi kejadian. Pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini memilih untuk menunggui pohon tumbang tersebut dengan alasan khawatir ada pengguna jalan yang terjebak dan celaka. (tar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: