Harapkan Kehadiran Bobotoh
KEKALAHAN Persib Bandung atas rival sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR) dalam Derby Bandung masih menyisakan luka karena telah menggeser posisi puncak klasemen. Kini, klasemen harus kembali direbut Arema Cronous. Nah, bagi kiper Persib asal Bali, I Made Wirawan, salah satu faktor yang membuat laga derby itu karena kurang geregetnya permainan Persib saat melawan PBR adalah karena laga tidak boleh dihadiri oleh Bobotoh. Waktu itu Bobotoh mendapat larangan mendampingi laga tandang Maung Bandung, julukan Persib. Mantan kiper Persiba Balikpapan itu menambahkan, hasil akhir dari laga itu juga tidak sesuai dengan yang dia harapkan. Akan tetapi, Made melihat dari segi permainan, dia dan rekan-rekan setimnya sanggup menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang meski pada akhirnya Persib gagal mencetak satu gol pun. “Tidak ada penonton pastinya kurang, soalnya itu yang bikin pertandingan lebih menarik. Pertandingannya tidak dapat yang harapkan. Kalau permainan sudah maksimal, mungkin kurang beruntung saja,” ungkap Made saat diwawancara di Mess Persib dilansir Simamaung.com, Kamis (1/5). Mengenai evaluasi yang perlu dibenahi oleh timnya, Made mengatakan dirinya tidak mempunyai kapasitas untuk membahas hal tersebut. Baginya, untuk mengoreksi permainan tim, pelatih kepala lah yang berhak memberi penjelasan. Menurut Made, pemain hanya bisa berjuang sekuat tenaga di lapangan untuk memberi kemenangan bagi timnya. “Kalau saya nggak bisa koreksi. Saya nggak bisa komen permainan sendiri, karena itu pelatih yang berhak. Yang pasti semangat juang yang paling utama, sisanya strategi urusan pelatih,” pungkasnya. Makanya, di laga berikutnya melawan Persija Jakarta 8 Mei 2014, Made tak mau mengulangi kesalahan lagi. Apalagi tidak disaksikan Bobotoh. “Bobotoh itu pemain ke-12 dalam tim. Jika mereka absen, permainan biasanya terpengaruh,” kata Made. (net/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: