14 Anggota Geng Moonraker Diringkus

14 Anggota Geng Moonraker Diringkus

CIREBON – Kinerja tim buser Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota patut diacungi jempol. Pasalnya, 6 orang komplotan begal motor yang juga merupakan geng motor Moonraker berhasil diringkus. Dari tangan para tersangka, barang bukti 9 unit sepeda motor diamankan. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, para tersangka ditangkap, Kamis malam (1/5). Awalnya, sekitar pukul 19.00, polisi menerima laporan bahwa geng motor Moonraker akan melakukan konvoi hendak menyerang geng GBR di Kuningan dari Kampung Samadikun, Kota Cirebon Laporan itu dengan cepat direspon Polres Cirebon Kota dengan menyebarkan tim Buser ke lokasi yang dilaporankan. Dan benar saja, menjumpai sekelompok remaja sedang bergerombol dengan sepeda motor hendak menuju Kuningan. Setelah digerebeg, malam itu juga ke 14 orang remaja anggota geng Moonraker itu digiring ke Mapolres Cirebon Kota. Ketika dilakukan pemeriksaan kendaraan, polisi mendapati dua unti sepeda motor yang diduga hasil curian. Bahkan, setelah didalami akhirnya terungkap bahwa 6 dari 14 anggota geng motor itu adalah anggota sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dan begal yang beroperasi di jalur pantura wilayah Indramayu dan Kabupaten Cirebon. Keenam anggota geng tersebut adalah Eman (23) petugas Satpam sebuah mal di Kota Cirebon yang juga sebagai pimpinan geng Moonraker wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, warga Jl Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Aditya (19) warga Perumnas Gunung Rinjani, Kota Cirebon, Oby Saputra (19) warga Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Edy Hermawan (19) Jl Kalibaru, Kota Cirebon, Aprilio Pompi (18) warga Kapten Samadikun, Kota Cirebon, dan Nurhayanto (18) warga Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Sementara anggota geng lainya salah satunya seorang perempuan (gengsterwati) dipulangkan dengan dijemput oleh orang tuanya masing-masing dan menjadi pengawasan pihak kepolisian. Jika mereka terbukti melakukan aksi kriminal, maka polisi akan menangkapnya. Tersangka Eman kepada Radar Cirebon mengatakan, ia hanya bertugas menjual sepeda motor hasil curian atau begal dari Indramayu dan Cirebon. “Saya tidak pernah ikut metik sendiri, cuma menjualnya saja. Memang saat ini saya jadi koordinator geng Moonraker wilayah kota dan kabupaten Cirebon,” ujarnya di Mapolres Cirebon Kota, kemarin (2/5). Masih di tempat yang sama, tersangka Nurhayanto mengaku baru sekali melakukan pembegalan di sekitar jalan Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu. “Tangan korban saya bacok. Setelah jatuh motornya saya rampas. Motor itu nggak saya jual tapi dipakai untuk konvoi bareng temen-temen geng sambil cari mangsa lainnya,” katanya dengan tanpa rasa penyesalan. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah Sik mengatakan, pelaku berhasil ditangkap berkat laporan dari warga yang curiga dengan aktifitas kelompok geng motor tersebut. “Setelah dilakukan penyelidikan dan penggerebekan, kami mengamankan 14 anggota genk motor moonraker yang hendak melakukan konvoi dan menyerang geng motor lainnya (GBR) ke Kuningan. Setelah diperiksa, enam dari empat belas anggota geng itu merupakan sindikat curanmor dan pelaku begal yang biasa beroperasi di Indramayu dan Kabupaten Cirebon,” jelasnya.(dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: