Bupati Siap Ganti Rugi
KUNINGAN - Gonjang-ganjing isu terbakarnya puluhan kios daging Pasar Baru Kuningan, mendapat perhatian Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda. Bubaran rapat paripurna LKPj di gedung DPRD, Senin (5/5), orang nomor satu di kota kuda tersebut meninjau langsung lokasi kebakaran. Utje didampingi Wakil Bupati H Acep Purnama, Ketua DPRD Rana Suparman, Asda II Setda H Kamil Ganda Permadi dan Kadisperindag Ucu Suryana MSi. Selain menyapa pedagang, Utje berkeliling mengecek seluruh puing-puing hitam eks kios yang sudah terbakar. Utje kemudian menyerap aspirasi pedagang, terutama yang kiosnya terbakar. “Untuk mengecek kondisi kios Pasar Baru yang terbakar. Sekaligus saya ingin mendengar keluhan para pedagang. Kalau turun seperti ini, saya kan bisa tahu keluhan mereka (pedagang, red) secara langsung,” ungkap Utje, saat ditanya Radar. Kata Utje, semua pedagang yang kiosnya terbakar menginginkan ada perbaikan sebelum menempati yang baru. Pihaknya merespons aspirasi tersebut. Bahkan pemkab melalui unit Pasar Baru, akan kembali melakukan inventarisasi terhadap para penyewa dan pedagang di Pasar Baru. “Pastinya pemkab akan memberikan bantuan operasional dan bantuan ganti rugi. Yang penting kan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kemarin. Alhamdulillah semua selamat,” ucap Utje. Untuk sementara, Utje mengaku sudah memerintahkan seluruh dinas terkait untuk membantu pedagang melakukan rehab sementara kios-kios terbakar, sebelum menempati bangunan yang baru. Terpisah, Kabid Pengembangan Pasar, Ocin SE, menyebutkan, hasil pendataannya dari kebakaran kemarin, ada 10 kios aktif dan 20 los terbakar. Tapi hanya 9 los yang dikelola pedagang. Tapi semua kios dan los tersebut telah beralih ke pengembang. “Pedagang di sini hanya punya waktu 2 bulan. Setelah itu, pindah ke lokasi yang kini lagi dibangun,” terang Ocin. Ocin memberi saran kepada pedagang agar mereka tetap bisa berdagang, dipersilakan menempati los yang tidak aktif, tetapi selamat dari kebakaran. Lokasi kebakaran sendiri, direncanakan pemkab akan dibangun masjid dan ruang terbuka hijau (RTH). (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: