14 Siswa SMP Gagal UN karena Sakit

14 Siswa SMP Gagal UN karena Sakit

INDRAMAYU – Data sementara dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, sebanyak 15 orang peserta ujian nasional (UN) tingkat SMP gagal mengikuti ujian nasional pada hari pertama, Senin (5/5). Satu orang dikabarkan meninggal dunia, sedangkan 14 orang lainnya dikarenakan sakit. Sementara untuk hari kedua, Selasa (6/5), hingga berita ini ditulis belum ada data pasti yang masuk ke Dinas Pendidikan terkait jumlah siswa yang absen. Menurut Kasie Kurikulum Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Drs A Sudalim Gymnastiar MPd, data mengenai jumlah siswa yang absen memang telambat masuk ke dinas. Salah satu penyebabnya, karena jarak sekolah memang cukup jauh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. “Kami bisa memaklumi, karena geografis Indramayu ini memang sangat luas jadi pengiriman daftar hadir maupun lembaran jawaban UN juga banyak yang terlambat,” ujar Sudalim. Sudalim mengatakan, bagi mereka yang tidak bisa mengikuti ujian nasional dikarenkan sakit, maka bisa mengikuti ujian susulan yang akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Mei 2014. Ia berharap siswa yang belum ikut UN karena sakit, bisa mengikuti saat ujian susulan nanti. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, DR H Odang Kusmayadi MM mengatakan, hingga hari kedua pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP berjalan aman dan lancar. Meskipun sempat ada sedikit kesalahan teknis, ujarnya, namun semuanya bisa diselesaikan dan tidak mengganggu pelaksanaan UN secara keseluruhan. Pantauan Radar di Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Selasa (6/5), lembar jawaban ujian nasional dari masing-masing sector langsung dikirimkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu. Pengiriman lembar jawaban tersebut juga mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. “Insya Allah semuanya aman dan tidak akan ada kebocoran. Karena sejak pengiriman soal, penyimpanan, hingga pengembalian lembar jawaban selalu dikawal petugas dari kepolisian,” ujar Odang. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: