Elpiji 12 Kg dan 3 Kg Langka

Elpiji 12 Kg dan 3 Kg Langka

ANJATAN – Pasokan gas elpiji (LPG) mulai langka di pasaran. Kondisi tersebut membuat warga di Kecamatan Anjatan resah. Pasalnya, kelangkaan tidak hanya terjadi pada elpiji bersubsidi isi 3 kg, tapi juga yang nonsubsidi atau isi 12 kg. Keresahan warga juga dipicu belum jelas kapan kelangkaan gas elpiji yang sudah berlangsung hampir setengah bulan lalu akan berakhir. Sebab hampir semua warung, toko, hingga minimarket mengaku belum mendapat informasi kapan akan mendapat pasokan elpiji. “Bagaimana gak resak, elpiji langka dan pasokan di warung dan toko belum ada kepastian. Nanti mau masak pakai apa?,” keluh Yati (35) salah seorang ibu rumah tangga kepada Radar, Rabu (7/5). Dia mengaku memiliki tabung gas isi 12 kg dan isi 3 kg sebagai cadangan. Kedua tabung itu sudah habis isinya sejak beberapa hari sebelumnya. Namun saat hendak membeli, ternyata semua warung, toko termasuk minimarket langganannya sudah tidak memiliki stok elpiji. “Anak kedua saya masih bayi, mandinya pakai air hangat. Kalau gak bisa masak air gimana coba? Masa pakai korek api gas,” ketusnya. Ida (40) ibu rumah tangga lainnya mengaku heran dengan terjadinya kelangkaan gas elpiji terutama isi 12 kg. Padahal biasanya kelangkaan terjadi pada gas melon isi 3 kg. “Sekarang mau beli yang isi 3 kg sama 12 kg sama-sama susahnya,” ujar dia. Carsim (50) salah seorang pemilik toko di tepi jalan raya Anjatan mengungkapkan, langkanya stok gas elpiji lantaran belum ada pengiriman dari distributor yang biasanya datang dua kali dalam seminggu. Disamping itu, jumlah pasokannya juga dibatasi hanya 10 tabung elpiji 3 kg untuk satu kali pengiriman. “Bayangkan hanya dapat jatah 10 tabung. Sekali datang langsung habis dibeli konsumen. Jadi percuma punya tabung banyak,” jelas dia. Meski terjadi kelangkaan sejak dua pekan lalu, tambah dia, harga gas elpiji tidak mengalami kenaikan. Elpiji isi 3 kg dibandrol dengan harga Rp19 ribu per tabung, sedangkan untuk elpiji 12 kg dijual Rp105 ribu. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: