Belum Ada Laporan Terjangkit MERS

Belum Ada Laporan Terjangkit MERS

MAJALENGKA – Kasi Urusan Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Majalengka, Drs H Risan MPdI mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait warga Majalengka yang terdeteksi virus MERS. Risan mengakui jika tidak sedikit masyarakat Majalengka yang menjalankan ibadah umrah di tanah suci. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti data jumlah jamaah umrah asal Kota Angin yang berangkat dibarengi kemunculan virus tersebut. Pasalnya, setiap pemberangkatan haji maupun umrah biasanya ditangani secara langsung oleh agen travel dan perjalanan umrah. Sehingga pihaknya tidak memiliki data secara pasti mengenai jumlah warga yang melaksanakan umrah tersebut. Kemenag Majalengka hanya berharap jika jamaah yang sedang melaksanakan umrah di wilayah timur tengah itu bisa terhindar dari serangan MERS. “Sampai saat ini informasinya nihil. Kami selalu berkoordinasi dengan agen atau biro perjalanan umrah. Ya mudah-mudahan saja tidak sampai terjadi ke warga Majalengka,” harapnya. Menurutnya, Kemenag terus memantau laporan dari sejumlah pemberitaan di media beberapa terkait beberapa warga Indonesia yang diduga terkena virus MERS. Seperti beberapa di antaranya sudah menimpa warga di Medan, Denpasar, serta Pekanbaru. Menurutnya, munculnya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) baru-baru ini membuat resah sejumlah masyarakat di dunia khususnya pada calon haji (calhaj). “Dari sejumlah pemberitaan di media, di Indonesia diduga sudah ada beberapa orang yang terkena virus MERS tersebut. Katanya virus MERS ini sama seperti SARS virus lainnya flu burung yang menyerang sistem pernafasan manusia hingga bisa melumpuhkan organ-organ vital, seperti ginjal, lambung, paru-paru, dan usus,” tandasnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: