Pemprov Belum Serahkan Taman Krucuk
KEJAKSAN– Pembangunan Taman Krucuk pada tahun 2012 lalu telah selesai dilakukan oleh kontraktor. Namun, hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat belum juga menyerahkan taman tersebut kepada Pemkot Cirebon. Memasuki pertengahan 2014 ini, administrasi penyerahan baru dilakukan. Hal ini disampaikan Kabag Perlengkapan dan Aset Sekretariat Daerah (Setda) Kota Cirebon, Kadini SSos. Kadini menjelaskan, lahan yang saat ini dibangun Taman Krucuk milik pemkot. Dalam perjalanannya, Pemprov Jawa Barat membangun Taman Krucuk. Karena itu, jika hendak di kelola pemkot, harus ada serah terima secara resmi. “Saat ini masih dalam proses penyerahan. Sedang melengkapi administrasi saja,” ucapnya kepada Radar, kemarin. Selama ini, Pemprov Jawa Barat belum menyerahkan Taman Krucuk dalam bentuk resmi. Sebab, pemkot tidak menerima jika penyerahan hanya dalam bentuk lisan. Selanjutnya, ujar perempuan alumni IPDN itu, jika pemprov sudah menyerahkan aset, selanjutnya pengelolaan diserahkan ke Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cirebon. Meskipun demikian, lanjut Kadini, wali kota selaku pemegang kebijakan tertinggi di Kota Cirebon akan menentukan arah dan pengelolaan Taman Krucuk selanjutnya. Dalam berbagai kesempatan, wali kota sudah menginstruksikan agar Taman Krucuk segera diserahkan dan dikelola pemkot. Kepala Bidang Fisik dan Lingkungan Bappeda Kota Cirebon, Abing Rijadi ST mengatakan sejak menjabat di Bappeda pada beberapa bulan lalu, Kabid Fisik dan Lingkungan sebelumnya (Ir H Yoyon Indrayana MT, sekarang kepala DPUPESDM) pernah menerangkan perjalanan taman krucuk hingga saat ini. Dikatakan Abing, Taman Krucuk berdiri di atas lahan pemkot. Selanjutnya, akan ada perbaikan pada beberapa bagian dari taman yang berada di Jl Slamet Riyadi itu. Terkait penambahan beberapa item yang akan dilakukan pada Taman Krucuk jika sudah diserahkan, hanya sebagai pelengkap saja. Seperti, jelas Abing, lampu taman, perbaikan rumput dan lokasi parkir. Untuk penambahan beberapa item itu, pemkot Cirebon telah memberikan anggaran untuk tahap selanjutnya. “Jumlah anggaran tambahannya sekitar Rp400 juta. Sudah dimasukan ke APBD Perubahan. Perbaikan setelah penyerahan resmi,” terangnya. Sementara, Kepala Bidang Pertamanan DKP Kota Cirebon Ir Dadang Supratman MSi mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima penyerahan Taman Krucuk dari Bagian Perlengkapan Setda Kota Cirebon. Alurnya, kata Dadang, Pemprov Jawa Barat menyerahkan secara resmi kepada pemkot melalui Bagian Perlengkapan selaku pengelola aset. Selanjutnya, atas instruksi wali kota aset tersebut diserahkan pengelolaannya kepada SKPD terkait. Untuk Taman Krucuk, DKP sudah diinformasikan akan menjadi pengelola taman untuk hiburan masyarakat itu. DKP Kota Cirebon, lanjut Dadang, akan mengelola dengan konsep seperti taman lainnya. Artinya, kedepan akan ada biaya perawatan dan biaya operasional lainnya. Namun, hal itu dapat dilakukan jika Pemkot Cirebon secara resmi memiliki taman krucuk dan menjadi bagian dari aset. Meskipun hampir setiap hari meninjau taman di wilayah sekitar taman krucuk, namun, DKP belum dapat melakukan apa-apa. “Kalau sudah diserahkan secara resmi ke DKP, baru kami garap lebih indah dan nyaman,” ucapnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: