Lorenzo Menunggu Waktu
LAGUNA SECA- Jorge Lorenzo bisa menjalani liburan jeda musim panas MotoGP dengan nyaman. Pembalap Fiat Yamaha asal Spanyol itu kembali menyempurnakan akhir pekan MotoGP dengan kemenangan di MotoGP Amerika Serikat (AS) Laguna Seca, kemarin (26/7) WIB. Itu adalah kemenangan keenamnya sepanjang musim ini. MotoGP Laguna Seca menjadi akhir dari enam pekan sibuk di MotoGP. Para pembalap bersiap melakukan liburan musim panas yang cukup melelahkan. Balapan terdekat adalah MotoGP Republik Ceko di Brno, tiga pekan mendatang. Lorenzo saat ini memimpin klasemen dengan memenangi enam dari sembilan lomba. Dia unggul 72 poin dari pesaing terdekatnya, Dani Pedrosa (Repsol Honda). Dengan keunggulan mutlak, Lorenzo tinggal menunggu waktu untuk menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kali. “Kami unggul jauh saat ini, sehingga kami akan menikmati liburan sebelum mempersiapkan diri menghadapi Brno dan mengejar gelar juara,” kata Lorenzo. Meski begitu, Lorenzo mengaku akan tetap berkonsentrasi untuk mengejar gelar juara. Masih ada sembilan balapan tersisa di MotoGP. “Persaingan tetaplah persaingan dan segala sesuatu dapat terjadi di sini. Anda bisa saja mengalami tabrakan atau mesin rusak dua atau tiga kali. Jadi kita hanya harus bersabar,” lanjutnya. Mencatatkan pole kelima musim ini, Lorenzo langsung kehilangan posisi itu saat balapan dimulai. Sempat terdorong beberapa posisi ke belakang, Lorenzo akhirnya bisa membenahi laju. Beberapa lap kemudian, Lorenzo berhasil membuntuti Pedrosa yang saat itu memimpin. Lorenzo pun berhasil jadi pembalap terdepan setelah Pedrosa terjatuh di lap kesebelas. “Hari ini sangat sengit. Dani sempat menjalani salah satu balapan terbaiknya. Aku pikir jika bisa terus menekannya maka dia akan bikin kesalahan, dan dia ternyata melakukannya. Jadi jauh lebih mudah setelah itu,” ungkap Lorenzo di Autosport. Usai melintasi memastikan kemenangannya, Lorenzo langsung bertukar kostum. Dia tampil lagi dengan menggunakan baju ala astronot berwarna perak, lengkap dengan helm, dan logo bendera AS di dada kiri. Seraya membawa bendera kemenangan)nya yang berwarna hitam bertulisan “Lorenzo’s Land”, melangkah melangkah seperti berjingkat dalam gerak lambat, meniru gerakan astronot. Dia menancapkan bendera, sebagai pertanda Laguna Seca sudah ditaklukkannya. Begitulah aksi si pembalap nomor 99 dalam merayakan kemenangan kesebelas di MotoGP itu. Kemenangan Lorenzo sendiri dinodai sebuah insiden. Ketika berdiri di podium teratas beberapa saat sebelum penyerahan piala, pihak penyelenggara salah memutar lagu. Alih-alih memutar lagu kebangsaan Spanyol, negara asal Lorenzo, yang kemudian terdengar malah lagu kebangsaan Italia, negara asal Valentino Rossi, rekan setim Lorenzo yang finis ketiga. Sementara itu, finis ketiga di Laguna Seca tetap terasa seperti kemenangan untuk Rossi. Bagaimana tidak jika tujuh pekan lalu dia masih harus terpuruk akibat cedera parah. MotoGP AS adalah balapan kedua Rossi setelah balik ke lintasan akibat patah kaki di MotoGP Italia, sekitar tujuh pekan lalu. (ady)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: