Lebanon Oke, Tunggu Kolombia

Lebanon Oke, Tunggu Kolombia

JAKARTA - Rencana uji coba Timnas Indnesia U-19 di akhir Mei ini akhirnya semakin jelas. Evan Dimas Darmono dkk memiliki dua kali opsi uji coba, yakni dengan lawan berbeda, atau dua kali bertanding dengan lawan yang sama. Sejauh ini, Sekjen PSSI Djoko Driyono menuturkan bahwa Lebanon adalah lawan yang telah melakukan konfirmasi dan bersedia bertanding pekan depan. “Dalam komunikasi kami, Lebanon sudah memberikan konfirmasi. Mereka akan bertanding dengan U-19 pada 23 Mei,” katanya, kemarin (15/5). Tapi, jadwal pertandingan melawan Lebanon akan bertambah menjadi dua kali, yakni pada 23 Mei dan 25 Mei. Alasannya, Lebanon sendiri telah mengajukan tawaran untuk bertanding dua kali, seperti laga-laga Timnas U-19 sebelumnya. Menurut Djoko, keinginan Lebanon cukup masuk akal karena mempertimbangkan efisiensi pembiayaan dengan datang ke Indonesia. Sekali tiba, dengan waktu beberapa hari, dua pertandingan bisa terlaksana sehingga tim benar-benar mendapatkan uji coba yang mencukupi. Itu pun saat ini sedang menjadi tren tim-tim usia muda yang melakoni uji coba internasional. Di sisi lain, PSSI belum mengiyakan tawaran Lebanon karena masih menunggu konfirmasi tim usia muda Kolombia. Sampai dua hari ke depan, PSSI ingin mendapatkan kepastian dari Kolombia apakah bersedia atau tidak untuk beruji coba dengan skuad Garuda Jaya pada 25 Mei. “Lebanon sudah kami jadwalkan pada 23 Mei, sementara Kolombia 25 Mei. Nah, kalau Kolombia kami tunggu sanggup menerima undangan PSSI apa tidak. Jika konfirmasi tidak bisa maka Leabanon akan kami hadapi dua kali di tanggal 23 dan 25 Mei,” tandasnya. Sementara itu, Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri enggan berbicara panjang lebar terkait calon lawan yang akan dihadapinya tersebut. Bagi dia, BTN (Badan Tim Nasional) mampu mendapatkan lawan uji coba sudah cukup bagus, karena saat ini menurut Indra sulit untuk mencari dan pilih-pilih lawan. “Yang pasti kami minta main 23 Mei dan 25 Mei. BTN yang menyediakan lawan, ya seadanya siapa yang mau. Mau Lebanon, Kolombia, atau siapa saja akan siap kami lawan,” cetusnya. Mengenai kondisi pemain, Indra menyebut memang ada beberapa penggawa Garuda Jaya yang mengalami cedera saat sesi latihan. Tapi, itu menurutnya wajar dan masih bisa ditolerir, karena cedera yang dialami tidaklah parah. Mereka yang cedera itu antara lain Yabes Roni Malaifani, Dimas Drajad, dan Eriyanto. Ketiganya menurut Indra mengalami cedera yang tidak parah. “Kalau cederanya parah langsung kami pulangkan. Kalau cedera-cedera seperti flu masa mau dipulangkan,” ujarnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: