Semalam, Tiga Rumah Hangus

Kakek Berjuang Menyelamatkan Diri dengan Merangkak LEMAHSUGIH – Kebakaran hebat menimpa tiga rumah warga di Desa Mekarmulya, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Kamis malam (26/5) sekitar pukul 19.00. Kebaran api menghanguskan rumah dan harta benda milik Ece, Sunarta, dan Rohman yang posisinya berdekatan. Kasi Trantib Kecamatan Lemahsugih, Tono didampingi Kaur Ekbang Desa Mekarmulya Aceng dan Kaur Umum Ope mengatakan, kekabaran diduga akibat arus pendek listrik yang berasal dari rumah milik Ece. Karena rumah milik Ece dindingnya terbuat dari bambu, kobaran api pun cepat menjalar ke rumah milik Sunarta yang berada tepat di belakangnya. Beberapa menit kemudian si jago merah juga menyambar rumah milik Rohman yang berdampingan dengan rumah Sunarta. Selain menghanguskan rumah, perabotan juga nyaris tak tersisa. Beruntung warga setempat bisa memadamkan api. Jika tidak, rumah terdekat lainnya milik Musridi dan Jumili bisa ludes terbakar. Rumah Musridi hanya terbakar di bagian depan, sedangkan rumah milik Jumili hanya mengalami kerusakan di bagian kaca. Ope menceritakan, saat kejadian Ece dan keluarganya sedang tidur-tiduran di dalam rumah. Beruntung, Ece yang tengah sakit bisa menyelamatkan diri keluar rumah dengan cara merangkak. Sedangkan cucunya, Ciwi saat tengah sendirian menonton acara televisi di rumah milik orang tuanya, Sunarta (50). Kepada Radar, Ciwi mengungkapkan, saat itu dia dikejutkan dengan suara ledakan keras dari televisi yang tengah ditontonnya. Ciwi pun kaget dan langsung keluar rumah sambil berteriak. Saat berada di luar dia nyaris shock lantaran rumah kakeknya sudah terbakar api. Terpisah, Camat Lemahsugih, Deden Supriatna SPd menjelaskan, berdasarkan monitoring di tempat kejadian, kebakaran diduga akibat konsleting listrik. Data sementara kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. “Beruntung saat kejadian seluruh penghuni ketiga rumah berhasil menyelamatkan diri, meski rumah dan seluruh isinya hangus terbakar. Api juga bisa dipadamkan berkat kerja keras warga. Jika tidak, mungkin rumah lainnya bernasib sama,” ujar camat. Selain melakukan monitoring, pihaknya juga telah melaporkan kejadian yang menimpa rumah tiga keluarga itu kepada Pemkab Majalengka. (har)

Sumber: