Dongkrak Zakat, Baznas Bentuk Relawan

Dongkrak Zakat, Baznas Bentuk Relawan

KUNINGAN - Menjelang bulan suci Ramadan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kuningan membentuk puluhan relawan zakat dari kalangan mahasiswa. Pembentukan dilakukan untuk mendongkrak perolehan dana zakat yang sudah menjadi kewajiban masyarakat muslim. Pembentukan diawali dengan pengarahan khusus dari para pengurus Baznas kepada para relawan zakat di aula Baznas Kuningan. Selama sehari penuh, mereka diberi pemahaman seputar organisasi, struktur, kewajiban zakat, termasuk tata cara penghitungan pembayaran zakat maal bagi para mustahik. Atau orang yang sudah nisab zakat. Usai tanya jawab hingga para relawan menguasai seputar perzakatan, mereka dibekali seragam khusus plus identitas. Setelah itu, kemudian terjun ke setiap kecamatan untuk sosialisasi zakat. “Kita sengaja mengambil relawan zakat dari mahasiswa, karena mereka itu kalangan terdidik,” terang Ketua Baznas Kuningan, H Uba Subari Ak kepada Radar. Meski mahasiswa, para relawan zakatnya tidak akan diarahkan ke komponen kampus. Tapi khusus diperuntukan terjun menemui para aghnia atau orang kaya di setiap desa dalam sebuah kecamatan. Selain mendata, kepada para orang kaya mereka juga harus mensosialisasikan kewajiban membayar zakat melalui baznas. “Cari para aghnia di lingkungan sekitar, data siapa saja. Kemudian datangi untuk sosialisasi zakat melalui baznas,” tandas Uba. Ia menjelaskan, para relawan dibentuk dan diterjunkan ke lapangan hanya untuk jangka waktu sebulan. Atau menjelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri. Dimana pada 2 momen besar agama tersebut, seluruh masyarakat muslim tengah berlomba dalam beramal saleh. Salah satunya membayar zakat. Meski para relawan zakat belum bisa membuat masyarakat yakin dengan kewajibannya membayar zakat melalui baznas, Ia tidak akan kecewa. Ia justru menerjunkan para relawan minimal bisa bermanfaat untuk pembelajaran pribadi sendiri. “Minimal pembelajaran, pengalaman dan pemahaman tentang zakat mereka dapatkan,” tukas pria yang juga menjabat Ketua Gapensi ini. Uba mengingatkan kepada relawan agar tidak takut untuk menjadi pahlawan zakat. Sebab investasinya tidak ternilai. Selain mendapat jaminan di akhirat kelak, masa depan pejuang zakat di dunia saja dipastikannya dijamin Allah SWT. “Perjuangan zakat ini tabungan kebaikan anda untuk masa depan,” tandasnya.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: