Traffic Light Pilangsari Tidak Berfungsi

JATIBARANG - Pertigaan Pilangsari Kecamatan Jatibarang kini rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya, lampu lalu lintas (traffic light) di lokasi tersebut tidak berfungsi. Hanya ada orang yang mengatur lalu lintas atau jasa parker yang biasa disebut Pak Ogah di pertigaan itu. Menurut Yudi (44) warga Jatibarang, sudah lama traffic light tidak difungsikan. Padahal lampu pengatur lalu lintas tersebut sangat penting, apalagi pertigaan Pilangsari berada di jalur pantura. “Setelah lampu merah mati, kendaraan yang melintas di jalur pantura melaju kencang. Pengendara tidak tahu jika ada pertigaan. Aktivitas kendaraan yang melintas atau menyeberang di lokasi itu tinggi sekali, sementara yang mengatur hanya Pak Ogah,” katanya. Tidak berfungsinya traffic light membuat lalu lintas di pertigaan itu menjadi serawut. Selain itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “(Traffic light) Perlu difungsikan kembali untuk mencegah kecelakaan,” ujar Yudi. Tidak hanya Yudim, pengguna jalan lain juga mengeluhkan matinya traffic light di pertigaan tersebut. Pasalnya, mereka sering kaget ketika melihat ada kendaraan yang tiba-tiba menyeberang jalan. Salah satunya diungkapkan Syamsul (34), warga Patrol. “Saat itu saya hendak ke Cirebon mengendarai mobil. Sesampainya di pertigaan itu, saya dikagetkan adanya sebuah mobil minibus yang dari arah Jatibarang tiba-tiba menyeberang. Itu akibat lampu merah yang di pertigaan tersebut tidak berfungsi. Sebagai pengguna jalan, saya berharap traffic light difungsikan kembali,” kata Syamsul kepada Radar, Selasa (20/5). (kom)

Sumber: