Dahlan Iskan Setuju Penyelundup BBM ke Luar Negeri Ditangkapi
JAKARTA - Kabar tindakan tegas Bea Cukai di Kepulauan Riau menggagalkan upaya penyelundupan minyak mentah milik Pertamina ke luar negeri sudah sampai ke Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Menanggapi permasalahan itu, Dahlan menegaskan bahwa siapapun pelakunya harus ditangkap. \"Ya tangkap saja (pelakunya),\" seru Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (6/6). Mengenai adanya dugaan pihak internal Pertamina atau luar yang terlibat, Dahlan tak mau berprasangka. Yang pasti, mantan Dirut PLN itu menekankan bahwa siapapun pelaku penyelundupan harus segera dicari tahu dan diungkap. \"Saya tidak tahu ada yang main atau tidak. Ya tangkap saja,\" tegasnya. Sebelumnya, Bea dan Cukai Kepulauan Riau, bersama dengan Kepolisian dan Satgas BBM menangkap MT Jelita Bangsa di perairan sebelah utara Pulau Karimun Kecil di Kepulauan Riau. Kapal itu ditangkap pada Selasa (3/6) dini hari setelah bertolak dari Pelabuhan Duri di Riau. Menurut Kepala Pusdik Reksrim Polri, Kombes Pol Alex Sampe,tangkapan itu merupakan yang terbesar sepanjang sejaran Indonesia. Sebab, dari MT Jelita Bangsa saja diamankan 59.888 metrik ton BBM. Sedangkan sekitar 650 ribu ton diduga sudah dijual ke kapal-kapal lain yang juga berhasil diamankan. Minyak mentah tersebut berasal dari sumur Chevron di Dumai yang akan dikirim ke kilang milik Pertamina di Balongan, Jawa Barat. Namun dalam perjalanan, kapal MT Jelita Bangsa dan muatannya dibelokkan ke perairan Malaysia untuk diselundupkan.(chi/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: