Mutasi Kepsek Rawan Pungli

Mutasi Kepsek Rawan Pungli

SUMBER- Rotasi dan mutasi ratusan kepala sekolah rawan pungutan liar. Ketua Komisi I DPRD, Doddy T Basuni SH mengaku, sampai saat ini dirinya memang belum mendapat laporan adanya pungutan untuk jabatan tertentu. Tetapi, mutasi kepala sekolah memang rawan baik di tingkatan SD, SMP, maupun SMA. \"Dari situ sudah dapat kelihatan, kan ada sekolah favorit dan dilihat dari segi teritorialnya. Sehingga potensi-potensi melakukan pungli itu disekolah selalu ada,\" ujar Doddy, kepada Radar, Selasa (10/6) Soal kebenaran ada atau tidaknya soal pungutan liar tersebut, kata Doddy, perlu ada penyelidikan lebih lanjut. DPRD dengan fungsi pengawasan aparatur, akan serius menangani pesoalan ini. Terkait pengelolaan sekolah, Doddy juga meminta, komite sekolah benar-benar menjalankan fungsinya. Komite jangan menjadi “tukang stempel“ untuk memuluskan kebijakan kepala sekolah. Komite harus benar-benar menjadi representasi orang tua siswa. \"Komite sekolah paling berjalan hanya menghadiri rapat tentang mengambil keputusan setelah itu sudah. Padahal seharusnya, komite sekolah melihat dan mengukur kemampuan kepala sekolah,\" paparnya. Dia mengungkapkan, soal rotasi dan mutasi kepala sekolah pun jangan sampai salah menempatkan kepala sekolah. Contohnya, kepala sekolah yang sudah biasa memimpin sekolah favorit, tiba-tiba dipindahkan ke sekolah yang mutunya di bawah standar. Tentunya hal ini akan mempengaruhi kinerja dari kelapa sekolah itu sendiri. Selain itu Rotasi dan mutasi jangan didasarkan pada like and dislike. Bila mengacu ke arah itu, dunia pendidikan bukan mengalami kemajuan, akan tetapi kemunduran. \"Jangan sampai dalam rotasi dan mutasi terjadi kesalahan seperti ada bawahan pangkatnya lebih tinggi atasan, kalau ada kepala sekolah lebih rendah pangkatnya tentu akan merugikan bagi sekolah itu sendiri,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: