Pembatas Jalur Membahayakan Pengendara

MAJA-Pengendara sepeda motor dan mobil mengeluhkan soal median jalan di sekitar Kantor Camat Maja Kabupaten Majalengka. Pasalnya, , dirasakan sangat mengganggu kenyamanan dan dapat mengancam keselamatan bagi para pengguna jalan yang melintasinya. Terutama bagi pengendara mobil yang melintasi di waktu malam hari dan belum mengenal medan jalan. Penuturan sejumlah pengguna jalan, Sudianto (39), Ujang (29) dan Maman (42), keberadaan pembatas jalur yang berada tepat di jalan tikungan sekitar depan Kantor Camat Maja itu mungkin tujuan awal dibangunnya adalah berfungsi sebagai pembatas jalur kendaraan atau untuk memberikan kemudahan bagi para pengguna jalan yang melintasi di wilayah tersebut. Namun pada kenyataannya dirasakan sangat mengganggu terhadap kenyamanan, dapat mengancam keselamatan bagi pengguna jalan. Pasalnya, pembatas jalur itu panjangnya hanya sekitar beberapa puluh meter dan tingginya pun hanya beberapa sentimeter saja. Bilamana penggendara mobil yang belum mengenal medan jalan lewat pada malam hari dengan kondisi yang gelap dan disertai hujan lebat, dapat membahayakan bagi pengguna jalan. “Semenjak dibangunnya tembok pembatas jalur di wilayah tersebut, tidak sedikit para pengendara mobil yang melintasi pada malam hari terjebak, bahkan sampai menabrak tembok pembatas jalur itu. Dan tak jarang pula sampai menimbulkan insiden kecelakaan, ada kendaraan truk yang naik ke atas pembatas jalur tersebut. Di kawasan tersebut juga tidak ada rambu-rambu lalu lintas, dan kurangnya lampu penerangan jalan umum,” ujar mereka. Hal senada diungkapkan pengemudi truk Amin, Tatang dan Wawan Setiawan. Menurutnya, pembangunan tembok pembatas jalur yang berada tepat di jalan tikungan Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka itu dirasakan sangat mengganggu kenyamanan bagi para pengguna jalan bahkan bilamana dilalui pada malam hari, sering menyaksikan banyak para pengendara truk dan mobil box yang menabrak pembatas jalur tersebut. “Mungkin kalau pembatas jalur itu memadai dan di sepanjangnya dipasang rambu-rambu lalu lintas serta ditunjang dengan adanya lampu penerangan jalan umum, kondisinya tidak membayahakan bagi pengguna jalan,” ungkapnya. Pada siang hari pun katanya dirasakan kurang memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.Terlebih di sekitar wilayah tersebut merupakan jalur yang cukup ramai, dan tidak sedikit para pengguna kendaraan yang memutar arah di sekitar lokasi tersebut. “Oleh karena itu kami berharap kepada pemerintah atau pihak yang terkait agar sebaiknya pembatas jalur yang berada di titik tersebut dibongkar saja. Kalaupun tetap harus ada, tiada lain caranya dengan merombak yang benar-benar memadai dan ditunjang dengan dipasang rambu-rambu lalu lintas dan lampu penerangan umum,” pungkasnya.(har) FOTO: BUDHI HARYANTO/RADAR MAJALENGKA KURANG MEMADAI. Median pembatas jalur yang berada di sekitar jalan utama Kecamatan Maja Kabupaten Majalengka rawan kecelekaan.

Sumber: