SPI Berangkatkan Pekerja Informal ke Nepal

SPI Berangkatkan Pekerja Informal ke Nepal

CIREBON- Serikat Pekerja Informal (SPI) Cirebon melepas anggotanya selama tiga hari (24-27/6) ke Kathmandu, Nepal. Pelepasan berlangsung sederhana di Hotel Metland, Jl Siliwangi, Minggu (22/6). Para pekerja informal itu akan mengikuti Mapping Seminar for Informal Women Transport Workes. Sekjen SPI Cirebon M Khoirul Anwar KH menyebutkan, seminar digagas International Transport Workes Federation (ITF), sebuah lembaga nirlaba yang berbasis di London, Inggris. Tujuannnya memetakan bagaimana pekerja wanita informal di bidang transportasi mendapat perlindungan hukum, asuransi, dan hak-hak lain yang lazim diperoleh pekerja formal. “Terutama kami ingin melakukan pendampingan pekerja informal di Cirebon yang hak-haknya terabaikan,” kata mahasiswa ISIF ini kepada Radar. Empat anggota SPI yang diberangkatkan ke Nepal adalah Masitoh, Jihan Fairus, Maimunah, dan Komaladewi. Keempatnya merupakan pekerja informal di bidang transportasi di Cirebon. Menurut Anwar, empat anggota SPI yang diberangkatkan ke Nepal setelah pulang akan menerapkan pengetahuan hasil seminarnya untuk memetakan para pekerja informal Cirebon di sektor transportasi. Anwar mengapresiasi ITF karena dunia internasional mengakui SPI sebagai organisasi yang diakui di dunia internasional. “Ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, karena di usia SPI yang masih belum genap satu tahun ini sudah bisa memberangkatkan empat anggotanya mengikuti event internasional,” kata penggagas SPI Cirebon ini. Anwar menyinggung perkembangan moda transportasi di Cirebon yang sangat cepat tidak berbanding lurus dengan infrastruktur yang ada. Ia mencontohkan semrawutnya lalu lintas di Kota Cirebon. Menurutnya, transportasi di Cirebon yang notabene akan menghadapi dunia metropolitan tampak tertatih. Karena itu menurutnya, yang penting adalah bagaimana membangun infrastruktur transportasi yang bersahabat dengan pengguna jalan dan lingkungan. Sementara, Masitoh salah satu peserta seminar transportasi internasional mengatakan, dirinya merasa bangga dan berjanji akan menuliskan catatan yang didapat dari kegiatan di Nepal kepada publik lewat media. “Apa yang akan kami lakukan nanti sebagai penanda dedikasi kami terhadap SPI dan masyarakat secara umum,” katanya. (hsn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: