Raih Victory setelah 16 Tahun
CUIABA - Perjuangan Bosnia-Herzegovina di Piala Dunia 2014 harus berakhir. Mereka dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar menyusul kekalahan 0-1 (0-1) dari Nigeria di Arena Pantanal, Cuiaba kemarin pagi. Bosnia dipastikan tersingkir karena pada laga perdana mereka juga dikalahkan Argentina 1-2. Sebaliknya, kemenangan atas Bosnia membuka peluang tim Elang Super -julukan Timnas Nigeria- untuk melangkah ke fase berikutnya. Nigeria yang kini mengemas empat poin, hanya butuh hasil seri di laga terakhir melawan Argentina. Kemenangan atas Bosnia sekaligus menghapus trauma Nigeria di fase grup Piala Dunia. Sebab, ini adalah kemenangan pertama Nigeria di Piala Dunia sejak 16 tahun lalu, atau sejak Piala Dunia 1998 di Prancis. Saat itu mereka juga lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Spanyol dan Bulgaria di fase grup. Peter Odemwingie punya andil besar atas sukses Nigeria kemarin. Sebab, dia lah pencetak gol tunggal Nigeria ke gawang Bosnia pada menit ke-29. \"Sudah 16 tahun lalu dan tak ada kemenangan bagi kami. Jadi (kemenangan) ini terasa sangat luar biasa,\" terang Odemwingie kepada Reuters. \"Kami sangat membutuhkan kemenangan ini. Kami menghadapi tim dengan pemain-pemain hebat dan menunjukkan kami bisa bangkit setelah tampil buruk di laga pertama (menghadapi Iran),\" tambah pemain yang memperkuat Stoke City itu. Kemenangan Nigeria tersebut diiringi kontroversi seputar kepemimpinan wasit Peter O’Leary. Kubu Bosnia memprotes gol Odemwingie karena sebelumnya sempat terjadi pelanggaran yang dilakukan Emmanuel Emenike terhadap kapten Bosnia Emir Spahic. Namun, wasit asal Selandia Baru itu tetap mengesahkan gol tersebut. Kubu Bosnia makin meradang lantaran beberapa menit kemudian O’Leary menganulir gol Edin Dzeko. O’Leary menganggap Dzeko sudah berada dalam posisi off-side, meski tayangan ulang televisi menunjukkan posisi Dzeko masih on side. \"Saya tak melihat kejadian sebenarnya, tapi orang-orang di sekitar saya mengatakan itu on side. Ini bukan pertama atau terakhir kali terjadi kesalahan yang dilakukan wasit,\" ungkap Safet Susic, pelatih Bosnia. Dzeko bereaksi lebih keras. Menurutnya, wasit merusak kebangkitan yang diharapkan Bosnia setelah mengalami kebobolan. Dzeko menganggap O’Leary mengubah keseluruhan hasil dari laga yang berlangsung terbuka dan saling serang itu. \"Hari ini, seharusnya kami yang tampil sebagai pemenang. Wasit sangat memalukan dalam laga ini. Kami harus pulang dan tentu kami sedih, wasit seharusnya juga dipulangkan. Dia mengubah jalannya pertandingan sehingga membuat kami kalah,\" keluh Dzeko. Pelatih Nigeria Stephen Keshi enggan menanggapi seputar kontroversi gol Odemwingie. Dia juga optimistis target lolos ke babak 16 besar tak menemui halangan lagi. \"Yang paling penting, para pemain menunjukkan karakter sebenarnya dari tim ini. Fighting spirit tim ini. Kami tahu yang kami miliki,\" ungkap Keshi. (ady/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: