Delapan Titik Pasar Tumpah Biang Kemacetan

Delapan Titik Pasar Tumpah Biang Kemacetan

INDRAMAYU - Keberadaan pasar tumpah di sepanjang jalan raya pantura Indramayu bakal mejadi persoalan kemacetan, saat arus balik maupun arus mudik lebaran tahun 2014. Sedikitnya ada delapan titik pasar tumpah yang harus secepatnya ditertibkan agar kemacetan lalu lintas bisa diantisipasi dari sekarang. Delapan titik pasar tumpah itu meliputi pasar tumpah di wilayah Kecamatan Sukra, Patrol, Eretan Wetan, Parean, Bangkir, Jatibarang, Kertasmaya, dan Karangampel. Pantuan Radar, pedagang pasar tumpah yang berada di sepanjang jalur pantura Indramayu saat ini masih membuka daganganya. Seperti yang terlihat di pasar tumpah Jatibarang. Pasar tumpah tersebut buka setiap hari Minggu dan Rabu, sehingga arus lalu lintas yang hendak melewati jalan itu mengalami kemacetan. Kondisi pasar tumpah tersebut memang sulit untuk ditertibkan. Selain sudah menjadi tradisi para pedagang untuk menggunakan bahu jalan, pedagang juga mempunyai anggapan bahwa pasar tumpah lebih efektif dan mudah terjangkau oleh pembeli daripada harus berjualan di dalam pasar. “Terus terang saya lebih memilih untuk berjualan di pasar tumpah ketimbang di dalam pasar. Para pembeli lebih praktis dalam bertransaksi,” jelas Kadir, pedagang pasar tumpah di Jatibarang kepada Radar, kemarin. Kadir menjelaskan, pihaknya bersama pedagang yang berjualan di pasar tumpah telah sepakat untuk pindah asalkan ditempatkan di tempat lain supaya jualannya tidak berhenti. Mereka berjualan di tempat tersebut bukan hanya saat ini, tetapi sudah puluhan tahun. Pemerintah menurut Kadir, harus memikirkan nasib para pedagang kaki lima. Apalagi sebentar lagi akan datang lebaran dan tentunya kebutuhan mereka akan bertambah banyak. “Silakan saja ditertibkan, namun yang jelas kita harus dapat ganti rugi dan minta ditempatkan di tempat lainnya. Solusi tetap harus ada dan jangan asal memindah,” tegasnya. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, meminta kesadaran kepada para pedagang yang berada di pasar tumpah untuk secepatnya pindah ke tempat lain yang lebih aman supaya tidak menganggu arus lalu lintas. Untuk menekan angka kemacetan,  pihaknya akan melakukan pemasangan rambu lalu lintas di sepanjang jalan pantura. Rambu lalu lintas tersebut  akan dipasang di lokasi rawan kemacetan. “Kami meminta dukungan kepada semua pihak supaya arus mudik maupun balik lebaran bisa berjalan lancar dan tertib,” ungkapnya. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: