Maklumat DPP PUI Dukung Prabowo

MAJALENGKA - Menjelang pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Umat Islam (PUI) mengeluarkan maklumat kepada seluruh kadernya untuk mendukung pencalonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai presiden-wakil presiden RI. Pernyataan tersebut, dilontarkan Ketua Umum DPP PUI H Nurhasan Zaidi, di sela kunjungan Menteri Pertanian RI Suswono ke Pondok Mufidah Santi Asromo, Desa Pasir Ayu Kecamatan Sindang, Senin (23/6). Dalam kesempatan itu, Nurhasan mengungkapkan maklumat DPP PUI No 03/DPP/VI/2014 tentang pemilihan presiden/wakil presiden RI tahun 2014, alasan PUI mengarahkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1 lantaran hasil ijtihad politik yang dilakukan jajaran pengurus DPP PUI beserta Dewan Syura DPP PUI. \"Ini hasil ijtihad politik kami, jadi ijma para ulama dewan syura PUI juga merekomendasikan dukungan terhadap Prabowo (Prabowo-Hatta), dengan berbagai pertimbangan yang sudah diperhitungkan plus minusnya,\" tutur pria yang juga menjabat Anggota Fraksi PKS DPR-RI ini. Alasan lainnya, kata Nurhasan, adalah melihat dari hasil ijtihad bersama ormas Islam dan partai Islam lainnya yang menentukan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta, sehingga PUI pun mengambil sikap yang sama mengarahkan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta. \"Sekarang kan bisa kita lihat, bukan kita (PUI) saja yang mendukung calon nomor urut 1. Hampir semua ormas Islam dan partai Islam mengarah ke sana, hanya mungkin PKB saja yang berbeda pandangan politik,\" sebutnya. Meski demikian, sambung Nurhasan, walaupun PKB tidak punya sikap politik yang sama, akan tetapi NU (Nahdlatul Ulama) sebagai ormas Islam yang melahirkan PKB, terutama sosok Ketua Umumnya yakni KH Said Aqil Siraj memberikan dukungannya terhadap Prabowo-Hatta. Di samping itu, kata Nurhasan, setelah dikomunikasikan kepada seluruh jajawan DPW (Dewan Pengurus Wilayah) di setiap provinsi, tidak ada yang memprotes. Dengan kata lain, tidak ada jajaran DPW yang melakukan perlawanan terhadap maklumat DPP PUI dalam menyikapi arah politik organisasi pada saat Pilpres 2014 ini. Dikatakan dia, adanya maklumat ini merupakan putusan yang sifatnya mengikat ke dalam kepada seluruh kader untuk menaatinya. Serta kepada kader-kader yang tidak sedang menduduki jabatan publik, pun diminta untuk ikut menyukseskannya dengan cara mengajak masyarakat lain agar mau memberikan dukungan kepada pasangan capres yang didukung pula oleh PUI. \"Kalau ditemukan kader yang tidak menindaklanjuti maklumat ini, ya akan kita tegur. Bentuknya kita beri tausiyah dan pencerahan-pencerahan agar tidak salah arah,\" celetuknya. Di samping itu, kalaupun terdapat kader yang dalam hati kecilnya berbeda pandangan politik, hal itu tidak menjadi masalah besar, karena menurutnya demokrasi yang sehat tidak akan memaksakan kehendak kepada orang lain. \"Justru kalau ada yang berbeda pandangan, jangan terlalu dipermasalahkan. Jangan dipaksa-paksa. Yang penting ukhuwah kita harus dijaga. Kan walau bagaimanapun, kita semua ini bersaudara, kita semua adalah keluarga,\" imbuhnya. (azs)

Sumber: