Belanda Bisa Lebih dari Fase Grup

Belanda Bisa Lebih dari Fase Grup

KONSISTENSI performa Arjen Robben sepanjang babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2014 menjadi senjata ampuh bagi Timnas Belanda. Kematangan pemain 30 tahun itu terbukti dapat diandalkan Louis van Gaal, pelatih Belanda saat melawan juara bertahan Piala Dunia 2010 lalu, Spanyol. Seperti yang dilansir Dailymail, Robben menyatakan bahwa dirinya senang dengan hat-trick kemenangan timnya di Piala Dunia edisi kali ini. Winger Bayern Muenchen itu menegaskan bahwa masih ada kejutan lagi yang akan ditampilkan timnya. \"Jika Anda mengatakan kepada saya bahwa kami akan memenangkan tiga pertandingan di babak penyisihan grup dua bulan yang lalu, jelas saya akan senang. Tetapi kami tidak ingin berakhir di sini, kami ingin lebih dari ini,\" katanya. Hasil bagus di tiga laga pertama Belanda kini lebih diunggulkan, selain Brasil. Robben menilai bahwa ada masanya bagi timnya untuk segera kembali fokus dalam latihan. \"Kami menikmati momen seperti ini, tetapi kami harus segara bekerja keras dalam latihan untuk meningkatkan semua aspek dalam tim,\" terangnya. Mengomentari pertandingan kontra Chile kemarin (24/6), Robben menjelaskan bahwa kedua tim menunjukkan performa terbaiknya. Walaupun pada akhirnya, Belanda yang bisa memenangkan pertandingan. \"Mereka (Chile, red) menunjukkan permainan yang bagus, beberapa kali serangan kami dimentahkan barisan pertahanan mereka,\" lanjutnya. Kendati demikian, Robben menyatakan bahwa dirinya siap merubah gaya permainan tim demi sebuah kemenangan. \"Saya selalu memilih strategi yang akan membantu kami menang,\" ungkapnya. Namun, mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu menjelaskan bahwa timnya bukanlah tim yang sempurna. \"Kami bukanlah tim yang sempurna. Dalam penguasaan bola misalnya, ada yang masih perlu kami perbaiki. Saya kira pergerakan kami cukup bagus saat tanpa bola,\" tegasnya. Selain Robben, masih ada sejumlah pemain muda yang mulai bersinar dalam ajang akbar empat tahunan itu. Pada laga kedua Belanda kontra Australia lalu misalnya, Memphis Depay menjadi buah bibir atas aksi gemilangnya setelah menggantikan peran Bruno Martins Indi di sisi sayap Belanda. Materi pemain yang saling menunjang membuat Van Gaal mudah dalam memainkan strategi demi raihan hasil positif De Orange, julukan Belanda. Sementara itu, Van Gaal yang musim panas nanti bakal membesut Manchester United berhasrat memboyong winger yang terkenal dengan kecepatannya itu ke Old Trafford, markas MU. Hal tersebut disampaikan pelatih tim junior Ajax Amsterdam, Bryan Roy. \"Louis bakal mati-matian mendatangkan Robben ke Manchester United. Bayern merupakan klub besar, dia tentu sangat senang di sana, tapi Anda tidak pernah tahu dengan hari esok. Dalam sepak bola semuanya bisa terjadi,\" terangnya. (nap)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: