Pembuktian Neymar

Pembuktian Neymar

BRASILIA - Sebelum Piala Dunia 2014 bergulir, Neymar da Silva Jr menyandang beban besar di pundaknya. Dia disebut sebagai bintang utama Brasil di Piala Dunia yang berlangsung di hadapan publiknya sendiri. Beban kian berat sebagai imbas mengingat penampilan yang kurang memuaskan di level klub bersama Barcelona musim lalu. Tapi, Neymar menganggap beban tersebut sebagai angin lalu. Empat gol dari tiga laga sudah menjadi jawaban atas berbagai kritikan yang dialamatkan padanya. Sempat gagal mencetak gol ke gawang Meksiko di laga kedua, Neymar mencetak dua gol ke gawang Kamerun yang memuluskan langkah Brasil ke babak 16 besar. \"Saya kira ini pertandingan terbaik kami. Semua orang pantas mendapatkan pujian atas kerja keras hingga akhir,\" beber Neymar seperti dikutip Sky Sports. Neymar menciptakan dua golnya di babak pertama. Dia membuka keunggulan di menit ke-17, sebelum disamakan oleh Joel Matip pada menit ke-26. Neymar membuat Brasil membawa keunggulan 2-1 menuju turun minum melalui gol di menit ke34. \"Tanggung jawab saya di lapangan adalah membantu rekan setim, menciptakan peluang dan membantu mengawal lawan, semua orang punya tugas masing-masing,\" tambah Neymar. Brasil kian tak terbendung di babak kedua. Keputusan Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari untuk mengganti Paulinho dengan Fernandinho berbuah permainan yang kian agresif. Gol tambahan Brasil diciptakan Fred (49’) dan Fernandinho (84’). \"Hal paling penting dari laga ini adalah cara tim bermain. Ada naik dan turun dalam trunamen dan itu normal. Dengan berbagai kesulitan yang menghampiri kami, kami bisa meraih peningkatan dan di laga berikutnya. Kami masih bisa mendapatkan peningkatan itu,\" tutur Scolari. Pelatih yang membawa Brasil menjadi juara di Piala Dunia 2002 itu tak khawatir dengan yang terjadi pada barisan pertahanan timnya yang sudah kebobolan dua gol dalam tiga laga. Sorotan selalu diarahkan pada kinerja di lini belakang yang kerap berbuat kesalahan. Menurutnya, duet Thiago Silva dan David Luiz sudah memberikan yang terbaik dan tampil spektakuler. \"Saya tak punya sedikit pun kecemasan di lini belakang, mereka spektakuler. Meski secara normal mereka bisa saja ditaklukkan,\" ungkapnya. Koreksi justru diberikannya pada barisan di depan empat bek yang dipasangnya. Masih sering terjadi umpan terobosan dari lawan yang membuat pemain belakang langsung berhadapan dengan penyerang. Bahkan, di laga kemarin, Kamerun masih bisa melepaskan 12 tembakan meski hanya satu yang menemui sasaran. Tapi, sejatinya menurut Big Phil (sapaan Scolari), masalah timnya saat melawan Kamerun adalah jarak yang terlalu jauh antara lini tengah dan lini depan. Oscar dan Paulinho yang mendapatkan tugas merapatkan jarak justru terjebak dalam tugas lain. Oscar terlalu sering sejajar dengan para penyerang, sementara Paulinho lebih banyak membantu pertahanan. \"Masalah itu ada di babak pertama, Oscar seharusnya menjemput bola. Tapi itu tak terjadi lagi di babak kedua. Saya kira peran Fernandinho menjadi solusi,\" ujar Big Phil. Hasil itu membuat Brasil mantap di puncak klasemen Grup A. Mereka diikuti Meksiko yang memiliki nilai sama tapi kalah selisih gol. Di laga 16 besar, Brasil akan menghadapi tim Amerika Selatan, Chile yang menjadi runner-up Grup B. Sementara Meksiko menantang runner-up Piala Dunia 2010 Belanda yang berstatus juara Grup B. \"Jika bisa memilih, saya tak akan menunjuk Chile. Mereka membuat semakin sulit karena berasal dari Amerika Selatan, mereka bermain dengan kemauan keras dan memiliki kualitas organisasi serta individu yang baik. Chile punya semuanya,\" tambahnya. (ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: