PT KAI Sambut Baik Wacana Fly Over Kartini
KEJAKSAN- Wacana pembangunan fly over di Jl Kartini mendapat sambutan baik dari PT KAI Daop 3 Cirebon. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Gatut Sutiyatmoko mengatakan, wacana pembangunan fly over di Kartini memang sempat menjadi perbincangan. Baik dalam rapat dengan pihak kepolisian ataupun instansi lain. Pembangunan fly over, lanjut Gatut, memang diperlukan untuk menghilangkan titik rawan kecelakaan. Terlebih, di Kartini merupakan perlintasan sebidang. \"Saya kira kalau emang ada wacana pembangunan fly over itu pasti disetujui oleh dirjen. Karena menghilangkan titik rawan kecelakaan. Hanya saja, memang ada beberapa syarat yang harus dipenuhi,\" tuturnya. Bila fly over tersebut benar-benar direalisasikan, kata Gatut, yang sangat dimungkinkan adalah perlintasan kereta api di bagian bawah. Sementara jalur untuk kendaraan di atas. Bila dipaksakan perlintasan kereta api yang berada di fly over, hal itu tidak dimungkinkan. Mengingat, jarak antara jalan Kartini ke kawasan stasiun Kejaksan terlalu dekat. Sehingga tidak dimungkinkan bila perlintasan kereta api yang berada di atas. \"Kalau mau dipaksakan di atas, ya risiko lainnya Stasiun Kejaksan harus digeser. Stasiun sendiri itu kan bangunan heritage. Dan kalau dipaksakan di atas, pasti akan memakan biaya yang besar,\" tuturnya. Mengenai perjalanan KA pasca diterapkan jalur ganda atau double track, Gatut mengatakan hingga saat ini untuk wilayah DAop 3 Cirebon belum ada penambahan perjalanan KA. Jumlah gapeka atau grafik perjalanan KA dari tahun 2013 tetap, yakni sebanyak 136 perjalanan KA per hari. \"Perjalanan KA masih belum bertambah. Ke depan memang mungkin saja ada penambahan. Tapi yang dimungkinkan penambahan angkutan barang. Tapi itu juga masih wacana. Kita lihat dulu perkembangannya seperti apa,\" tuturnya. Dijelaskan Gatut, sesuai dengan data yang ada, jumlah perjalanan KA penumpang Argo setiap perharinya mencapai 20, sementara untuk KA Penumpang Eksekutif mencapai 12 perjalanan. Untuk KA Penumpang eksekutif/bisnis mencapai 18 perjalanan. KA Penumpang bisnis hanya sebanyak 12 perjalanan perharinya, sementara KA penumpang ekonomi AC mencapai 26 KA. Untuk KA barang sendiri mencapai 44 perjalanan per harinya. Selain itu, sedikitnya ada 4 KA Dinas Lokomotif per harinya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: