Wabup Canangkan KB Kes Terpadu 2014
KANDANGHAUR – Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Indramayu cukup besar yakni mencapai 478.951 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 342.552 PUS tercatat telah menjadi peserta KB aktif. Sehingga sisanya yang belum tergarap yakni sebanyak 136.399 PUS, harus menjadi target penting optimalisasi program KB supaya laju pertumbuhan penduduk dapat ditekan. Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Drs H Supendi MSi menegaskan hal itu ketika mencanangkan KB Kesehatan Terpadu Tahun 2014 di halaman Kantor Kecamatan Kandanghaur, Kamis (26/6). Kegiatan dalam rangka Bhakti TNI Kodim/0616 Indramayu sekaligus HUT Bhayangkara ke-68 tersebut, ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wabup Supendi dilanjutkan dengan peninjuan lokasi kegiatan. Turut mendampingi Dandim/0616 Indramayu Letkol CPN Asyik Rudianto, perwakilan Polres Indramayu, Kepala BPPKB Drs Edi Kusdiana MSi, dan Camat Kandanghaur DR Dudung Indra Ariska SH MH. Wabup Supendi berharap melalui kegiatan KB Kes Terpadu, jumlah PUS yang belum tergarap dapat menjadi akseptor KB. Sebab ledakan jumlah penduduk menjadi salah satu problem yang harus disikapi secara serius. “Terdapat korelasi antara ledakan penduduk dengan bidang yang lain seperti ekonomi, kesehatan, pendidikan bahkan ketahanan pangan,” katanya. Karenanya, atas nama Pemkab dan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, dia memberikan apresiasi kepada jajaran TNI sebagai bentuk refleksi amal kebajikan dan pengabdian yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Sementara itu, Dandim/0616 Indramayu Letkol CPN Asyik Rudiyanto menyatakan kesiapan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya menekan pertambahan jumlah penduduk melalui KB Kes Terpadu yang akan berlangsung sampai akhir Oktober 2014 mendatang. Kegiatan yang dilakukan dengan menggelar metode Medis Operasi Pria (MOP) sebanyak 62 orang dan IUD sebanyak 310 akseptor. “Program Bhakti KB-Kesehatan Terpadu ini merupakan wujud komitmen dalam memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat dengan membantu Pemerintah Daerah menyukseskan bidang KB dan kesehatan. Membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu,” terang dia. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: