Suarez Akhirnya Dihukum FIFA

Suarez Akhirnya Dihukum FIFA

INSIDEN Luis Suarez mengigit pundak Giorgio Chiellini pada pertandingan terakhir Grup D antara Italia dan Uruguay di Estadio das Dunas, Natal, Selasa lalu (24/6) menyulut berbagai kontroversi. Marco Rodriquez, wasit pertandingan saat itu tak melihat peristiwa itu. Kejadian itu pula lolos dari pandangan Pelatih Italia Cesare Prandelli, namun dirinya mengaku ada bekas gigitan dipundak anak asuhnya. Namun, dari hasil rekaman kamera terbukti jika Suarez memang sengaja mengigit bahu Chiellini. Praktis aksi liar pemain asal Liverpool itu mendapat banyak kecaman dari berbagai kalangan. Tindakan tak terpuji Suaruez itu tentu mendapat tanggapan dari FIFA. Dari bukti yang dikumpulkan oleh tim penyidik FIFA. Suarez terbukti bersalah. Akibatnya hukuman pun tak bisa dielakan lagi, El Pistolero -julukan Suarez- diganjar larangan melakukan semua hal yang berkaitan dengan sepak bola selama empat bulan. Mantan pemain Ajax ini juga medapat denda 82 ribu Euro dan bertanding melakukan pertandingan internasional selama sembilan kali. Hal tersebut berarti Suarez harus merelakan laga awal bersama Liverpool di Premier League. Komisi Disiplin pihak FIFA memberikan pernytaan, \"Luis Suarez diberi skors dengan tidak boleh melakukan pertandingan. Dalam laga Uruguay kontra Kolombia pada 28 Juni nanti Suarez juga tidak boleh bertanding,\" ungkapnya. Konfederasi sepak bola Urugay bisa mengajukan banding atas sanksi yang diterima oleh Suarez. Namun, hal tersebut bisa dilakukan ketika sanksi yang diberikan oleh FIFA resmi diketok. Ini bukan pertama kalinya Suarez menunjukan tabiat buruknya itu. Track record Suarez dengan insiden gigit mengigit sudh dilakukan beberapa tahun silam. Otman Bakkal, gelandang yang saat itu membela PSV Eindhoven adalah korban pertamanya, atas tindakanya itu dia diskorsing tujuh pertandingan. Korban kedua adalah bek Chelsea, Branislav Ivanovic kali ini Suarez dihukum lebih panjang. dia jatuhi skor selama sepuluh bulan. Tindakan Suarez memang cukup aneh. Jika tak diberi sanksi berat. Bisa saja gigitan episode berikutnya dilakukan. (jar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: