Preman Terminal Serang Satpol PP

Preman Terminal Serang Satpol PP

Saat Sosialisasi Penertiban PKL, 6 Anggota Luka-luka CIREBON- Puluhan pria yang diduga para preman di sekitar Terminal Harjamukti, berulah. Mereka menyerang sekaligus melukai 6 anggota Satpol PP Kota Cirebon ketika petugas melakukan operasi sosialisasi penertiban PKL di sekitar terminal, kemarin (28/7). Selain menggunakan batu, para pelaku yang diduga sudah dipengaruhi minuman beralkohol itu juga melempari anggota Satpol PPdengan benda-benda keras lainnya. Keenam anggota Satpol PP yang terluka antara lain Sanuji, Supriyono, Nano Sutrisno, Hengky, Oscar dan Maman Kusmadi selaku kasi pengedali operasi. Selain korban luka, dua unit kendaraan Satpol PP juga rusak karena ditimpuki batu dan kayu. Data yang dihimpun Radar, peristiwa ini bermula sekitar pukul 16.00 saat belasan petugas Satpol PP Kota Cirebon yang dipimpin langsung oleh korban Maman Kusmadi sedang menjalankan tugas operasi sosialisasi penertiban PKL di depan terminal atau sekitar taman tugu piala Wahana Tata Nugraha. Sedang asyik sosialisasi, tiba-tiba sejumlah orang yang diduga sebagai preman terminal dan dalam keadaan mabuk langsung melakukan penyerangan dan terlibat adu fisik. Melihat rekan-rekannya sedang adu fisik dengan petugas Satpol PP, puluhan orang lainnya melakukan aksi solidaritas dengan melakukan penyerangan terhadap petugas. Terdesak karena mendapat penyerangan, petugas Satpol PP memilih mundur dan mendatangi Mapolres Cirebon Kota guna melaporkan peristiwa tersebut. “Dalam kegiatan itu kami tak melakukan tindakan pengangkutan, hanya sosialisasi saja terhadap para PKL. Tapi di tempat itu ada sejumlah preman yang sedang pesta miras dan tiba-tiba menyerang kami. Kemudian muncul puluhan preman lainnya ikut menyerang kami,” ujar Maman Kusmadi kepada Radar saat melapor ke Mapolres Cirebon Kota. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Ir Ary Laksmana Wijaya mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Penyidik Sat Reskrim sedang mendalami kasus ini dan mencari bukti-bukti serta keterangan dari saksi-saksi lainnya di TKP. Kami juga mencari para pelaku penyerangan. Selain itu, kami akan lebih gencar menggelar razia terhadap preman,” kata Ary. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: