Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Pintar

Sosialisasi Kartu Indonesia Sehat dan Pintar

Pengasuh Ponpes Kaliwadas Ikrar Mendukung Jokowi-JK CIREBON - Politisi PDIP yang juga anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka hadir di studio Radar Cirebon Televisi (RCTV) tadi malam. Kehadiran Rieke untuk menghadiri live dialog yang membahas tentang Kartu Indonesia: Penajaman Visi Misi Capres Jokowi-JK. Dalam dialog itu, Rieke menjelaskan tentang Kartu Indonesia Sehat dan Pintar. Kartu Indonesia Sehat dan Pintar adalah sebagian dari program yang dijanjikan pasangan Jokowi-JK bila menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. \"Kartu Indonesia Sehat dan Pintar akan mewujudkan harapan masyarakat, agar seluruh siswa mendapatkan bantuan untuk pendidikan dan tidak akan terjadi penolakan orang miskin karena tidak berada di daerahnya. Kartu ini berlaku di seluruh Indonesia,\" jelasnya. Rieke menilai, Kartu Indonesia Sehat dan Pintar ini lebih efektif dan lebih memperbaiki sistem yang ada di kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ada saat ini. Kartu ini tidak terpengaruh domisili pengguna namun untuk nasional. \"Kartu Indonesia Sehat dan Pintar itu akan dibagikan terutama pada warga miskin yang penghasilannya sama atau kurang dari upah minimum,\" jelasnya. Dikatakannya dalam UU diamanahkan warga miskin atau kurang mampu harus dijamin baik itu kesehatannya maupun pendidikan dan tentunya kami terus memperjuangkan agar hal ini dapat terwujud. Rieke menjelaskan, dengan Kartu Indonesia Pintar, maka Pemerintahan Jokowi-JK juga akan memperhatikan peningkatan jumlah serta kualitas petugas kesehatan dan guru. Perekrutan calon PNS pun diprioritaskan untuk tenaga pengajar dan pendidik, serta tenaga kesehatan semisal dokter, bidan, dan perawat. \"Jokowi-JK menyadari, tidak mungkin ada pelayanan kesehatan yang baik dan berkualitas tanpa tenaga kesehatan yang baik,\" imbuhnya. Rieke yang didampingi Anggota Tim Sukses Jokowi-JK dan Pengasuh Ponpes Al Mizan Majalengka KH Maman Imanulhaq Faqieh mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit bersama membangun Indonesia. Salah satu caranya adalah memberantas politik uang. \"Ayo kita sama-sama bangkit, pilih pemimpin yang tepat, jangan sembarangan memilih. Sudahi mental pengemis, jangan terlibat money politic, karena politik uang adalah cikal bakal korupsi,\" pungkasnya. KE PESANTREN KALIWADAS Setelah seharian berkeliling Kota Cirebon, Rieke Diah Pitaloka atau masyarakat lebih familiar memanggil Oneng, akhirnya mengunjungi Ponpes Tarbiyatul Banin Yayasan An Nasher Desa Kaliwadas, Kabupaten Cirebon. Popularitas Oneng dan kerap munculnya di layar kaca, membuat penghuni pesantren antusias dan beberapa kali meminta foto bersama. Di ponpes tersebut, Oneng kembali menyosialisasikan program-program capres nomor dua Jokowi-JK seperti Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Menurut Oneng, saat ini masyarakat harus benar-benar teliti dan memahami isu-isu yang terjadi di luar. \"Jokowi-JK ini orang baik, kalau tidak sekarang kapan lagi negara ini akan dipimpin orang baik. Maka dari itu, orang baik harus pilih orang baik,\" ajaknya disambut tepuk tangun pengnhuni pesantren. Pada kesempatan itu, sembari memegang papan ilustrasi Kartu Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar, Oneng terlihat emosional saat menyampaikan orasinya di hadapan para penghuni pesantren. Bahkan, di akhir orasi Oneng terlihat menitikkan air mata saat menjelaskan bagaimana Jokowi–JK sedang digempur habis-habisan oleh lawan politiknya dengan menyebarkan isu-isu yang jelas-jelas sebuah kebohongan. Sementara Juru Bicara Ponpes Tarbiyatul Banin H Abdullah mengatakan, pihaknya terbuka kepada siapa saja yang berkunjung. Apalagi menurutnya, kedatangan Oneng ke ponpes sebagai silaturahmi. Dia juga menegaskan, pihaknya memang lebih condong ke capres nomor dua karenakan profil dari Jokowi yang lebih membumi dan rekam jejaknya jelas. \"Saya hanya titip pesan, jika terpilih nanti supaya amanah,\" ungkapnya. Di akhir acara silaturahmi, Oneng dan beberapa perwakilan penghuni pesantren melakukan ikrar untuk mendukung Jokowi-JK dalam pilpres nanti. Pada momentum tersebut, terlihat rombongan dan para penghuni pesantren, memegang tabloid Obor Rahmatan lil Alamin yang isinya meng-counter berita-berita miring yang berisi fitnah yang diarahkan ke pasangan Jokowi-JK. Setelah meninggalkan ponpes, rombongan pun kemudian mengarah ke Situs atau komplek Sunan Gunung Jati di Desa Astana untuk selanjutnya berziarah dan menggelar sahur bersama anak-anak yatim dan relawan Jokowi-JK. (mik/dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: