Menunggu Sinar Messi dan Shaqiri

Menunggu Sinar Messi dan Shaqiri

ARGENTINA melawan Swiss akan mempertemukan dua pemain yang sedang menjalani bulan madu di Piala Dunia 2014. Lionel Messi akhirnya bisa bermain bagus bersama Argentina. Mencetak empat gol di tiga pertandingan jelas pencapaian istimewa. Di sisi lain, Xherdan Shaqiri menyelamatkan Swiss melalui hat-tricknya saat menghempaskan Honduras 3-0 pada laga terakhir Grup E. Messi akan mendapatkan tantangan berat ketika berhadapan dengan kiper Swiss, Diego Benaglio. Penjaga gawang dari klub Wfl Wolsburg bukan sosok yang gampang ditaklukkan begitu saja. Messi sudah menghadapi tantangan hebat ketika berhadapan dengan kiper Nigeria Vincent Enyeama di laga terakhir Grup F. Andai Enyeama tidak bermain fantastis, Messi tentu bisa menceploskan lebih dari dua gol. Di sisi lain, Shaqiri akan menjadi sosok pemain yang menjadi prioritas untuk dimatikan. Ezequiel Garay adalah pemain yang ditugaskan untuk menghentikan pemain Bayern Muenchen ini. Jika melihat pola 4-2-3-1 yang dikembangkan Swiss, Shaqiri akan menunggu untuk menggebrak dan melakukan serangan balik. Pertahanan solid dengan kecepatan serangan adalah hal yang dilakukan Swiss. Sebab, secara kualitas, Argentina bakal menguasai jalannya pertandingan. Pertahanan Swiss sendiri akan bertumpu kepada full back kiri muda berusia 21 tahun, Ricardo Rodriguez. Dia akan menutup serangan dari sisi kanan jika Ezequiel Lavezzi menjadi starter menggantikan Sergio Aguero yang cedera. Pemain Wfl Wolfsburg tersebut memiliki pemahaman permainan yang bagus. Baik Lavezzi atau Angel Di Maria yang ditugaskan untuk mendobrak sisi kiri Swiss akan kesulitan melewati pemain blasteran Spanyol dan Chile tersebut. (nur) Argentina Rencana Pola: 4-3-3 Jika Sergio Aguero tidak bermain, Ezequiel Lavezzi akan menjadi starter dalam pola agresif 4-3-3. Lavezzi bakal berdampingan dengan Lionel Messi yang berada di sisi serang kanan untuk menyokong penyerang tengah Gonzalo Higuain. Interval Gol* Argentina 1-15: 0 15-30: 2 30-45:1 45-60: 2 60-75: 2 75-90: 0 Handicap Pertahanan masih menjadi titik lemah Argentina. Tidak fitnya Pablo Zabaleta menjadi kekhawatiran besar bagi tim ini. Interval Kemasukan* 1-15: 0 15-30:0 30-45:0 45-60: 0 60-75: 0 75-90: 2 Swiss Rencana Pola (4-2-3-1) Swiss akan bergantung pada bombernya Xherdan Shaqiri. Jika mereka bisa mengimbangi para pemai tengah Argentina, Swiss memiliki harapan besar. Sebab, tiga gelandang yang berdiri di belakang striker utama Lionel Messi, kualitasnya meragukan. Interval Gol* Swiss 1-15: 1 15-30: 1 30-45: 0 45-60: 1 60-75: 0 75-90: 0 Handicap Serangan Spartan Swiss bisa membhayakan Argentina. Tidak ada pencetak gol yang hebat juga menjadi masalah Argentina karena terlalu Messindependencia atau tergantung kepada Messi. Terbukti, gol yang dicetak Messi rata-rata dari tendangan keras, bukan kekompakkan tim. Interval Kemasukan* 1-15: 1 15-30:0 30-45:0 45-60: 2 60-75: 0 75-90: 0 Keterangan: *) Statistik fase grup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: