Opsi Trisula dari Lavezzi

Opsi Trisula dari Lavezzi

KOMPOSISI trisula lini depan Argentina bakal mengalami perubahan di babak 16 Besar ini. Itu tidak terlepas dari absennya salah satu penyerang La Albiceleste, Sergio \"Kun\" Aguero. Cedera paha yang didapatkannya ketika melawan Nigeria pada laga penutup di fase grup tengah pekan lalu jadi penyebabnya. Absennya Aguero itu mau tidak mau membuat Sabella menentukan pilihannya. Dari dua stok penyerang yang dimiliki, Sabella lebih condong memasukkan nama pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ezequiel Lavezzi. Dia meninggalkan Rodrigo Palacio yang mesti menunggu dari bangku cadangan. Harapan besar berada di pundak Lavezzi. Bukan karena dia turun menggantikan posisi Aguero. Lebih dari itu, Argentina butuh bomber lain yang bisa mencetak namanya di papan skor di luar Lionel Messi. Maklum, dari enam gol yang tim Tango, empat di antaranya milik Messi, satu dari Marcos Rojo dan satu lainnya bunuh diri pemain lawan. Lavezzi selama Piala Dunia ini hanya tampil sebagai pengganti. Makanya, dengan kepercayaan main sejak menit pertama ini, keganasan pemain berusia 29 tahun ini diharapkan muncul. Itu seperti yang diungkapkan oleh asisten pelatih Argentina, Claudio Gugnali.Dalam berita yang dilansir dari Associated Press, Gugnali memberikan pujian atas kelebihan yang dimiliki oleh Lavezzi. \"Dia pemain depan yang punya kekuatan, dan saya yakin inilah momen terbaik baginya untuk menunjukkan siapa dia yang sebenarnya,\" ujarnya. Sejauh ini, Lavezzi memang terlihat kalah bersaing dibandingkan dengan deretan bomber Argentina yang lain. Dengan jumlah caps yang hanya terpaut enam laga dari Gonzalo Higuain, Lavezzi sementara baru mampu mengumpulkan empat gol. Bandingkan dengan Higuain yang bisa mengukir 21 gol. Gugnali bukan sekadar bicara untuk menaruh harapan itu kepada Lavezzi. Dia berdasar dengan pencapaian Lavezzi bersama klubnya PSG dua musim terakhir. Dalam 60 kali caps-nya, mantan pemain Napoli ini mengumpulkan 12 gol dan 11 assist. Trofi Ligue 1 dua musim beruntun menjadi buktinya. \"Makanya, dengan mengakhiri permainan di klubnya dengan bagus, saya rasa tidak ada yang perlu diragukan dari seorang Lavezzi. Saya yakin dia pasti tahu bagaimana caranya untuk mengambil peluang dengan kepercayaan yang diberikan Sabella nanti,\" tuturnya. Lavezzi kali terakhir mencetak gol pada babak kualifikasi Piala Dunia kontra Peru, tahun lalu. Di sisi lain, kondisi Aguero terus membaik. Pemain Manchester City itu masih dalam proses pemulihan pasca cedera. Dengan melihat prosesnya, Aguero kemungkinan hanya absen satu pertandingan. Diberitakan di Marca, Aguero sudah terlihat sedang melakukan treadmill di kamp latihan Argentina. \"Sampai saat ini saya sedang fokus untuk pemulihan! Terima kasih kepada semuanya yang sudah mendukung saya, ini berita hangat bagi semuanya, dan saya sekarang sudah berada bersama tim Argentina. Ayo Argentina,\" tulis Aguero di akun Facebook pribadinya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: