Saling Klaim Kemenangan

Saling Klaim Kemenangan

MAJALENGKA – Masing-masing tim pemenangan calon presiden/wakil presiden (capres) di Majalengka saling klaim kemenangan atas proses pemungutan dan penghitungan suara pemilu presiden (pilpres) yang digelar serentak termasuk di Majalengka, Rabu (9/7). Dari kubu tim pemenangan pasangan capres nomor urut satu Prabowo-Hatta mengklaim keunggulan mereka atas hasil real count versi tim koalisi merah putih, menempatkan capres yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKS PPP, Demokrat, dan PBB ini meraup 379.246 suara atau 52,78 persen dari suara yang sah. Mereka mengklaim jika suara jagoannya unggul atas suara rivalnya (Jokowi-JK) di Majalengka yang hanya mengantongi 330.200 suara atau 45,96 persen. Sehingga jumlah total suara yang sah adalah 718.526 suara, atau sudah 99 persen suara yang masuk. Sedangkan, suara tidak sah ada 9.080 suara. Di kubu tim pemenangan Jokowi-JK yang masih memproses penghitungan real count dengan suara yang sudah masuk sebesar kurang lebih 30 persen. Jokowi-JK di Majalengka unggul dengan 50,61 persen, atau 23.105 suara, unggul dari pasangan rivalnya (Prabowo-Hatta) yang hanya meraup 49,39 persen atau 22.564 suara. Ketua tim pemenangan koalisi merah putih H Ade Firdaus SE menyebutkan jika angka perolehan suara real count versi mereka adalah angka final berdasarkan pantauan langsung dari para saksi yang mencatat dan mendokementasikan hasil penghitungan suara pada seluruh TPS di wilayah Majalengka. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga pemilih di Majalengka yang telah menggunakan hak konstitusi warga negara dalam pilpres ini. Setelah ini, mari kita semua warga masyarakat Majalengka bersatu, karena pertarungan politik pilpres ini telah selesai dan telah memunculkan Prabowo-Hatta sebagai pemenangnya, begitu pula di tingkatan nasional,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK yang juga Ketua DPC PDIP Majalengka H Sutrisno SE MSi mengungkapkan, hasil kemenangan Jokowi-JK di Majalengka ini sudah diprediksi sebelumnya, karena dalam konteks head to head dua calon di pilpres ini pergulatan politik yang cukup berat dan ketat. “Saya sebelum ada quick count sudah buat hitung-hitungan sendiri dan menghasilkan angka kemenangan 52 koma sekian (persen) berbanding 47 koma sekian (persen). Dan hasilnya tidak jauh berbeda dengan hitung-hitungan. Perhitungan yang saya buat itu dari berbagai hasil lembaga survei dihitung rata-rata, hasilnya tidak jauh dari itu. Kalaupun ada perubahan, maka itu diindikasikan ada permainan,” tegasnya. Oleh karenanya, guna mengawal suara pilpres ini, dia telah menginstruksikan kepada sekretaris DPC PDIP dan jajaran partai di bawah, agar jangan terbius dengan kondisi euforia yang sekarang, serta tetap mengamankan dokumen hasil penghitungan di tiap TPS. “Jangan terbius suasana, dan tetap amankan dokumen-dokumen (hasil penghitungan suara TPS) itu, karena itulah yang akan jadi modal legalitas kemenangan kita secara sah di proses penghitungan yang formal oleh KPU dan jajarannya,” imbuhnya. Dalam merayakan kemenangan ini, kedua kubu pun saling bersyukur. Kubu tim pemenangan capres nomor urut satu melakukannya dengan berbuka puasa bersama dan sujud syukur yang dilakukan oleh para ketua partai politik (parpol) pendukung beserta pengurus dan kadernya di sekretariat bersama tim pemenangan merah putih. Di kubu tim pemenangan capres nomor urut dua dengan cara gundul masal yang dilakukan sejumlah pengurus DPC PDIP Majalengka dan Satgas PDIP untuk merayakan kemenangan Jokowi-JK dalam pilpres ini, di sekretariat DPC PDIP Majalengka. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: