Sutrisno : Ada Serangan Fajar

Sutrisno : Ada Serangan Fajar

MAJALENGKA–Ketua koordinator pemenangan capres-cawapres Ir H Joko Widodo-Drs H M Jusuf Kalla, H Sutrisno SE MSi mengatakan ada beberapa Kecamatan diketahui terjadi money politi cs (politik uang) menjelang detik-detik penyelenggaraan pemungutan suara. Hal tersebut disampaikan Sutrisno usai memberikan hak pilihnya di Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, kepada sejumlah wartawan, kemarin (9/7). Kendati pantauan sampai dini hari dinilai relatif kondusif, akan tetapi ditengarai ada sejumlah kecamatan terlibat politik uang melakukan serangan fajar yang terjadi dini hari. Informasi yang masuk kepadanya antara lain di Kecamatan Panyingkiran, Rajagaluh, Sumberjaya, Jatiwangi dan Majalengka. “Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Kalau di Kecamatan Panyingkiran tepatnya di Desa Karyamukti. Dan bahkan dari informasi temuan dari sejumlah kecamatan tersebut masing-masing ada yang menyebar uang mulai dari Rp15 ribu hingga Rp50 ribu. Dan ternyata ini disuruh oleh anggota dewan yang terpilih,” bebernya. Politisi asal Kecamatan Ligung ini mengaku, selama dirinya berkarir di dunia politik dirasakan baru pertama kali ini mengalami tekanan yang luar biasa. Sekaligus ini menjadi sebuah keprihatinan. Bangsa ini dari waktu ke waktu jelas akan terjadi peningkatan, namun ternyata justru terdegradasi dengan pola semacam ini. Ideologi Pancasila ini tidak menjadi pedoman bangsanya kalau terus dibiarkan yang berakibat bisa membahayakan ke depannya. Dirinya juga telah menginstruksikan kepada jajarannya, para camat dan kepala desa untuk ikut mensosialisasikan dan mengajak masyarakat untuk dapat datang ke TPS dan menyalurkan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. “Mudah-mudahan Allah SWT meridai kita dan calon kita ini tidak dizalimi terus-terusan sampai detik-detik terakhir. Kita sebagai umat muslim barangkali dizalimi tentunya akan dikasih oleh Allah SWT,” katanya. Sementara, ketua DPC PDI Perjuangan ini datang sekitar pukul 09.15 WIB disambut antusias masyarakat setempat. Sutrisno didampingi istri tercintanya Imas Indrawati SE dan sejumlah pejabat lainnya diantaranya Asda I Bidang Pemerintahan Setda Majalengka Aeron Randi AP MP, Kasatpol PP Yusanto Wibowo, Camat Ligung Junaedi SSos hingga kawalan dari pihak kepolisian, serta Kodim 0617 Majalengka. Bupati berharap, pemilihan presiden 2014 berjalan aman dan lancar. Ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. \"Mari kita sukseskan pesta demokrasi sebagai perubahan bangsa kita lima tahun ke depan. Saya lihat masyarakat cukup antusias dalam menggunakan hak suaranya. Jadi, saya yakin angka golput di Majalengka bisa diminimalisir. Dan prestasi partisipasi pemilih di Majalengka, adalah yang terbaik dibanding daerah lain di Jawa Barat,\" kata Sutrisno. Di samping itu, dirinya berharap agar Majalengka bisa jadi yang terdepan di Jawa Barat dalam hal partisipasi pemilihnya, serta kualitas penyelenggaraan pemilunya. Pihaknya sudah meminta KPU untuk senantiasa berkoordinasi dengan pemda dan stakeholder, untuk mencapai kualitas pemilu yang lebih baik lagi di Majalengka. Berdasarkan monitoring, masyarakat Kota Angin cukup antusias dalam menggunakan hak suaranya. “Saya ke sini juga dalam rangka memonitoring jalannya pemilu presiden,” lanjutnya. Di tempat yang sama, Camat Junaedi SSos mengatakan, pihaknya sangat yakin tingkat partisipasi masyarakat di wilayah Kecamatan Ligung akan meningkat. Sebab ada dorongan yang kuat terutama dari Bupati Majalengka yang langsung turun ke wilayah Ligung. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: