Kertajati Dipantau Snipers

Kertajati Dipantau Snipers

Polisi-Pemkab Jamin Kenyamanan Para Pemudik MAJALENGKA – Jalur alternatif Kertajati, Kabupaten Majalengka menjadi perhatian serius polisi dan Pemkab Majalengka menghadapi arus mudik-balik Lebaran. Pasalnya, di sana terdapat jalan tanpa permukiman sepanjang lebih dari 10 kilometer yang dinilai rawan aksi kriminalitas. Untuk mengawal para pemudik yang diprediksi mulai ramai pada hari ini (23/8), Polres Majalengka ancang-ancang untuk memberikan pengamanan penuh. Para penembak jitu (snipers) akan ditempatkan di jalur ini untuk membidik pelaku kejahatan terhadap para pemudik. Jalur lainnya yang akan disiagakan sniper adalah ruas jalan protokol yang rawan tindak kejahatan, seperti jalur Sumberjaya, Kadipaten, Lewimunding, dan Dawuan.  Kapolres Majalengka, AKBP Lena Suhayati SIK mengatakan, alas an ditempatkannya para sniper, selain menjalankan instruksi kapolri, juga men­cip­takan kenyamanan bagi para pemudik. “Setiap tahun tindak kejahatan selalu menjadi boomerang bagi para pemudik. Kami tidak mau lengah supaya para pemudik bisa sampai ke tujuan dengan selamat,” ujarnya di sela pemantauan arus mudik di Kecamatan Kertajati, Senin (22/8). Wanita berkacamata ini menambahkan, keberadaan sniper tidak disebutkan jumlahnya, mengingat hal itu menjadi rahasia kepolisian untuk menindak kejahatan dalam bentuk apa pun. “Yang jelas, semua pemudik akan kami back up. Yang lewat jalur di Majalengka harus mendapatkan keamanan,” tegasnya. Lena juga mengimbau kepada para petugas pengamanan arus mudik pada Operasi Ketupat Lodaya 2011 untuk menjaga kenyamanan para pemudik di semua rute Majalengka. Khususnya di jalan protokol dan rawan kejahatan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua elemen. Sehingga, pada pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya tidak menjadi beban bagi pemudik. “Tak hanya bagi pihak keamanan, kami juga meminta kepada para pemudik untuk berhati-hati. Perhatikan peraturan lalu lintas dengan baik. Jangan ngebut dan jaga selalu kewaspadaan. Kalau mengantuk, silahkan istirahat terlebih dahulu, jangan dipaksakan,” pesannya. Adanya kesiapan Polres menyiapkan pasukan sniper direspons positif Bupati Majalengka, H Sutrisno SE MSi. Menurutnya, langkah Polres Majalengka sangat tepat karena persiapan sniper akan menutup gerak para pelaku aksi kriminalitas di jalanan seperti bajing loncat. “Dengan adanya sniper yang disiapkan Polres Majalengka memang tidak menjadi jaminan keamanan para pemudik. Semua elemen bertanggung jawab atas keamanan para pemudik. Sebaliknya, pemudik juga harus bisa menjaga keamanan diri sendiri,” kata orang nomor satu di Majalengka ini. (mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: