Mobil dari Arah Cirebon Masuk Jalur Alternatif

Mobil dari Arah Cirebon Masuk Jalur Alternatif

SUMBERJAYA–Kemacetan di Pasar Panjalin, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, yang terjadi seminggu dua kali, Senin dan Kamis, sudah tidak asing lagi. Karena, dua hari itu merupakan hari pasaran. Namun, bertepatan dengan arus mudik Lebaran, aktivitasnya menjadi dua kali lipat dari hari biasa. Kemacetan pun tak terhindarkan. Bertepatan dengan H-4 Lebaran, Kamis (24/7), pasar yang berada di jalur tengah Jawa Barat itu selalu ramai dipadati penjual dan pembeli. Bisa dibilang, Pasar Panjalin tumpah ruah pada hari pasaran jelang Lebaran, kemarin. Kendaraan roda dua dan empat yang melintas di jalur pasar tersebut terlihat macet total. Terlebih, penumpukan kendaraan pemudik dari arah Bandung menuju Cirebon sudah mulai tampak. Petugas pengamanan area pasar yang sudah bekerja sejak dini hari pukul 01.00 WIB, melakukan sejumlah langkah antisipatif. Untuk rute kendaraan, sebagai antisipasi kemacetan signifikan, pihak kepolisian dan Dishubkominfo Kabupaten Majalengka mengaturnya dengan memblokade jalan bagi kendaraan roda empat dari arah Cirebon. Kendaraan dari arah Cirebon yang menuju ke arah Bandung dialihkan menuju jalan alternatif arah Kecamatan Leuwimunding, tembus ke Palasah.  Sedangkan, kendaraan yang ingin tembus lagi di jalur Bandung-Cirebon, bisa berbelok ke arah jalan alternatif tidak jauh dari blokade jalan yang dilakukan petugas. Sebaliknya, petugas tidak memblokade kendaraan dari arah Bandung. Sontak, jalur alternatif yang biasanya volume kendaraan lengang mendadak macet. Menurut Kapolsek Sumberjaya AKP H Dedi Budiana SH, upaya tersebut dilakukan karena sangat efektif meredam kemacetan panjang di Pasar Panjalin. ”Sudah seperti biasanya, kami mengalihkan arus lalu lintas dari arah Cirebon ke sana (Leuwimunding, red). Itu berlaku untuk kendaraan roda empat saja. Untuk roda dua yang mau ke arah Bandung diperbolehkan melintasi jalur pasar ini,” ujarnya. Dikatakan, pen­ce­gahan macet di Pasar Panjalin selalu menjadi tugas pihak kepolian serta dishub. Apalagi, hari ini (Kamis, red) bertepatan dengan hari pasaran terakhir sebelum Lebaran. “H-4 Lebaran, jumlah pemudik dipastikan memadati jalan ini, khususnya dari arah Bandung. Maka, kami terus memantau lebih intensif para pemudik,” terangnya, saat ditemui di Pos Keamanan Prapatan itu. Mantan Kasat Reskrim Polres Majalengka ini selalu berpesan kepada masyarakat yang akan berbelanja di Pasar Panjalin agar tidak melewati batas yang ada di sepanjang jalan. Jika diabaikan, maka akan mengganggu pengguna jalan, khususnya pemudik. “Hari ini (kemarin, red), banyak warga yang berjalan melewati batas petugas. Jadi, kami meminta kepada warga tidak hanya yang belanja di Pasar Panjalin, untuk mematuhi batas petugas. Selain mengganggu pemudik, dikhawatirkan mengancam keselamatan, karena para pemudik pada H-4 terpantau memadati jalan,” pesannya. Sementara itu, pada H-4 Lebaran Dishubkominfo Kabupaten Majalengka mencacat jumlah kendaraan baik roda dua maupun roda empat meningkat secara signifikan. Dari data yang dihimpun, tercatat sejak pukul 12.00 sampai dengan 14.00 WIB jumlah kendaraan yang melintasi jalur tengah Majalengka terpantau ribuan kendaraan. Dari pantauan CCTV jumlah sepeda motor yang melintasi kawasan Kadipaten-Sumberjaya mencapai 4340 kendaraan sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda empat (R4) terpantau mencapai 3035 unit mobil. “Data ini dihitung setiap dua jam sekali. Jumlah kendaraan pemudik hari ini (kemarin, red) naik 20 persen. Kenyamanan pemudik adalah tanggung jawab kita semua. Makanya, kita harus sama-sama memberi rasa nyaman kepada para pemudik,” ucap petugas. Pantauan Radar di dalam pasar, terlihat para penjual dan pembeli lebih tertib. Mereka sudah mendapatkan instruksi dari petugas kepolisian dan dishubkominfo agar berjualan dengan membelakangi jalan. Artinya, transaksi jual beli dilakukan di dalam pasar saja. Pasalnya, para pedagang dibatasi oleh pembatas jalan dan dijaga oleh petugas kepolisian hingga bubarnya pasaran. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: