Guru SMK Muhammadiyah Wajib Datang Lebih Pagi

Guru SMK Muhammadiyah Wajib Datang Lebih Pagi

HAURGEULIS – Strategi peningkatan kedisiplinan terus digalakan SMK Muhammadiyah Haurgeulis. Para karyawan serta guru yang mengajar pagi diharuskan datang lebih awal paling lambat pukul 06.30. Mereka diwajibkan menyambut kedatangan siswa. “Khusus guru-guru yang mendapat jadwal mengajar pagi harus datang lebih awal, ikut berbaris menyambut kedatangan siswa,” kata kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis, Suparman SPd.Ing kepada Radar, Kamis (7/8). Sebenarnya, ungkap dia, datang lebih pagi dan menyambut siswa dengan bersalam-salaman sudah menjadi budaya di kampus SMK Muhammadiyah. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan didikan untuk mengajarkan mereka rasa hormat kepada orang tua. Sehingga kebiasaan baik seperti itu tidak boleh dihilangkan. Tapi terkadang guru lupa dan perlu diingatkan kembali. “Disinilah ditunjukkan perhatian seorang pendidik kepada para peserta didiknya dan penghormatan anak kepada orang tuanya. Saya kira budaya ini merupakan salah satu bentuk dari pendidikan karakter yang kini tengah didengung-dengungkan pemerintah,” terangnya. Karena itu, Suparman menyatakan akan terus memantau kedatangan guru dan pegawai. Bahkan, pihaknya tidak segan-segan memberikan peringatan kepada siapa saja yang melanggar aturan. Kewajiban ini juga terkait dengan pembentukan sikap disiplin kerja. “Sebagai tenaga pendidik yang profesional tidak ada alasan tidak bisa. Apalagi kalau terkait masalah disiplin kehadiran kerja. Karena ini salah satu  menjadi penunjang untuk peningkatan mutu pendidikan,” terangnya. Suparman menambahkan, kewajiban para guru maupun karyawan untuk datang lebih pagi, merupakan bagian dari program Tausiyah Pagi Sepuluh Menit (TPSM) yang dilaksanakan mulai tahun pelajaran 2014/2015. Sesuai namanya, setelah menyambut kedatangan para siswa, para guru dan karyawan akan mendapatkan tausiyah serta berbagai informasi lainnya yang diberikan oleh pihak sekolah. “Program TPSM ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan workshop internal dan salah satu bukti keseriusan kami untuk meningkatkan pelayanan serta mutu pendidikan di SMK Muhammadiyah Haurgeulis,” tandas dia. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: