Akibat Blunder Kiper

Akibat Blunder Kiper

JENEWA – Luis Enrique belum menunjukkan kinerja yang memuaskan sejak ditunjuk menangani Barcelona akhir musim lalu. Indikasinya bisa dilihat dari hasil laga uji coba pramusim Barcelona. Barca -julukan Barcelona- sudah tiga kali melakoni laga uji coba. Namun, mereka hanya sekali menuai kemenangan. Yakni ketika menghadapi Recreativo Huelva pada 20 Juli lalu. Huelva sendiri memang bukan lawan yang sepadan bagi Barca mengingat statusnya sebagai tim Segunda Division alias divisi kedua. Dua uji coba lainnya gagal dimenangi tim yang bermarkas di Camp Nou itu. Ketika menghadapi klub Prancis Nice pada laga Minggu lalu, Barca hanya bermain imbang 1-1. Nah, pada uji coba ketiga di Estadio de Ginebra, Jenewa, Swiss kemarin, gol gelandang Napoli Blerim Dzemaili pada menit ke-80 menyajikan kekalahan perdana bagi Enrique. Gol ini juga tak lepas dari blunder kiper baru Barca Claudio Bravo. Kiper Timnas Chile di Piala Dunia 2014 itu, gagal membendung tendangan jarak jauh Dzemaili. Tangkapan Bravo yang tak lengket membuat bola lepas dari tangannya dan meluncur ke gawang. Itu sekaligus menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut. Meski kalah, Enrique tetap berpikir positif. Mantan pelatih AS Roma dan Celta Vigo itu juga memberikan apresiasi terhadap performa para pemainnya. ‘’Segala hal terkait pertandingan memberi kami kesimpulan yang positif. Hasil seri bahkan seharusnya masih tidak adil bila melihat permainan kami. Tapi sepak bola memang rumit,’’ ungkap Enrique kepada Football-Espana. Barca memang lebih mendominasi permainan. Mereka memiliki penguasaan bola hingga 65 persen. Statistik juga menunjukkan kalau Barca memiliki delapan peluang, di mana dua di antaranya on target. Fakta itulah yang membuat Enrique berpikir kalau Barca hanya kurang beruntung. ‘’Kami bermain lebih baik ketimbang saat menghadapi Nice. Kami tim yang lebih baik hari ini (kemarin, red). Namun, hal-hal seperti ini terjadi di sepak bola,’’ urai Enrique. Enrique juga tak mau membahas lebih jauh blunder yang dilakukan oleh Bravo. Mantan gelandang Barcelona dan Timnas Spanyol itu menilai kalau Bravo sudah tampil cukup baik. ‘’Dia tidak mendapatkan banyak ancaman, tapi ketika dia bertindak, dia melakukannya dengan sangat aman. Kesalahan bisa saja terjadi. Ini akan berlalu sebagai sebuah anekdot,’’ lanjutnya. Memang, dalam laga kemarin Bravo berhasil menggagalkan beberapa peluang Napoli. Di antaranya sundulan Marek Hamsik serta satu peluang dari Jose Callejon. Di sisi lain, Barca juga beberapa kali menciptakan peluang. Namun dua peluang yang didapat Munir El Haddadi bisa digagalkan oleh kiper Napoli, Rafael. Di sisi lain, kubu Napoli menyambut positif kemenangan atas Barca. Pelatih Napoli Rafael Benitez menyebut, kemenangan melawan Barca, dengan cara apa pun, sangat membanggakan. Pria Spanyol itu mengakui, para pemainnya punya tambahan alasan untuk optimistis sebelum bergulirnya Serie A musim 2014-2015. ‘’Menang atas Barcelona selalu menjadi hasil yang sangat baik. Sekarang para pemain berhak mendapatkan pujian,’’ kata Benitez seperti dilansir Goal. Pelatih yang membawa Liverpool meraih gelar juara Liga Champions 2004-2005 itu juga memuji kekompakan timnya. Padahal, dalam beberapa kesempatan sebelumnya, hal itu yang paling dikeluhkan Benitez. ‘’Di samping aksi individu, performa tim terlihat sangat baik. Kami tampil bagus dalam bertahan maupun menyerang. Ini hasil yang sangat baik di fase persiapan kami,’’ sambungnya. ‘’Saya selalu memiliki firasat positif. Ini berarti kami bekerja dengan baik dan kami harus terus melanjutkan tren positif ini. Kami perlu lebih baik lagi mengelola tim ini,’’ tambah Benitez. (ady/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: