Satu Keluarga Terserang DBD

Satu Keluarga Terserang DBD

TERISI – Penduduk di Desa Rajasinga Kecamatan Terisi cemas dengan mulai merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dilingkungan mereka. Kecemasan warga cukup beralasan, pasalnya dalam seminggu terakhir sudah empat orang diterjang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti tersebut. Tiga korban diantaranya merupakan satu keluarga yang terdiri dari paman dan keponakan asal RT 06 RW 03 Blok Tenjolayar. Ketiganya adalah Putut W (31), Ganendar B (12) dan Genta B (4). Putut kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah setelah sempat dirawat di RS Mitra Plumbon Cirebon. Sementara dua keponakannya, Ganendar dan Genta masih menjalani perawatan intensif di RS PMC Indramayu. Satu korban terakhir adalah Rizka Amelia (23) yang merupakan tetangga korban dan saat ini masih berada di RSUD Indramayu. “Dia positif DBD dan sekarang masih dirawat di RSUD,” kata Suroto, paman korban kepada Radar, Minggu (7/9). Rizka keponakannya itu, ungkap Suroto, semula ikut menjaga Putut ketika awal-awal menjalani perawatan di RSUD Indramayu sebelum akhirnya dilarikan ke RS Mitra Pumblon. Tapi setelah pulang ke rumah, Rizka justru terkena DBD. “Apakah terserang saat di RS atau di rumah kita gak tahu,” lanjut dia. Namun dari sejumlah peristiwa beruntun itu, dia menduga awal terjadinya serangan DBD berasal dari lingkungan rumah masing-masing. Karena itu, Suroto meminta pihak terkait melakukan upaya agar penyakit mematikan tersebut tidak meluas. Salah satunya dengan cara fogging atau pengasapan. “Korbannya sudah banyak dan ini harus diantisipasi. Karena itu penting dilakukan pengasapan supaya DBD tidak meluas,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: