Pansus Tatib Kunker ke Semarang

Pansus Tatib Kunker ke Semarang

INDRAMAYU – Pansus DPRD Indramayu yang tengah membahas tentang rancangan tata tertib (tatib) DPRD Indramayu 2014-2019, akhirnya berangkat ke Kabupaten Semarang, Jawa Tengah untuk melakukan kunjungan kerja (studi banding). Informasi yang diperoleh Radar, anggota pansus tersebut berangkat ke Semarang tidak bersama-sama, namun menggunakan angkutan umum seperti kereta api. “Mereka berangkat sendiri-sendiri atau tidak pakai bus rombongan, dan akan bertemu di Semarang,” kata Wakil Ketua DPRD Indramayu, H Abas Assafah di ruang kerjanya, Rabu (10/9). Abas juga mengaku tidak tahu berapa orang anggota pansus yang ikut berangkat ke Semarang, dari 23 anggota pansus secara keseluruhan. Pasalnya, sehari sebelumnya memang sempat terjadi pro kontra diantara anggota pansus soal kunjungan kerja tersebut. “Saya hanya berharap anggota pansus bisa memanfaatkan kunjungan kerja dengan sebaik-baiknya, sehingga bisa membawa hasil positif. Karena tata tertib DPRD merupakan hal mendasar yang harus cepat dibahas, sebelum kita melaksanakan tugas dan fungsi anggota DPRD,” ujar Ketua DPC PKB Indramayu ini. Sementara Ketua Pansus Tatib DPRD Indramayu, Drs H Muhaemin mengatakan, pansus hanya memiliki waktu 10 hari untuk membahas rancangan tata tertib anggota DPRD Indramayu 2014-2019. Untuk itulah harus dilakukan kerja maraton secara efisien dan efektif. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Indramayu ini mengatakan, pansus akan berupaya untuk bekerja maksimal agar hasil pembahasan bisa sesuai dengan harapan. Muhaemin juga membantah kalau kunjungan kerja ke Semarang hanya sekadar jalan-jalan. Menurutnya, dipilihnya Kabupaten Semarang karena merupakan salah satu daerah yang sudah selesai menyusun tata tertib DPRD. “Insya Allah kami anggota pansus benar-benar bekerja, dan ingin mencari banyak referensi melalui kunjungan kerja ini,” ungkapnya. Hal senada diungkapkan salah seorang anggota pansus tatib DPRD, Dalam SH KN. Sekretaris Fraksi PKB ini menyatakan siap untuk memanfaatkan kunjungan kerja ini dengan sebaik-baiknya. Untuk itu agenda yang telah disusun oleh pansus harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ia bahkan berharap agar pembahasan tatib dilaksanakan dengan serius, karena akan berkaitan erat dengan tugas anggota dewan selama lima tahun ke depan. “Kami tentu juga tidak mau kalau kunjungan kerja ini dianggap jalan-jalan. Jadi memang harus mendapatkan hal yang positif dari kunjugan kerja ini,” ujarnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: