PKL BAT Semakin Menggeliat
LEMAHWUNGKUK- Di tengah aksi demonstrasi menentang kebijakan walikota merelokasi pedagang kaki lima (PKL) Siliwangi-Kartini ke kawasan BAT. Aktivitas Pedagang Kaki Lima yang berjualan di kawasan British American Tobacco (BAT) jutsru semakin menggeliat dari hari ke hari. Hingga kini, kawasan itu sudah ditempati sekitar 31 Pedagang. Ketua Forum PKL Kota Cirebon, Agus Mulyadi berharap banyak agar kawasan BAT menjadi salah satu pusat kuliner Kota Cirebon. \"Semakin hari semakin ramai, pedagang bertambah banyak, pengujung pun berdatangan ke mari,\" ucap dia kepada Radar Cirebon, Sabtu (13/9). Meski demikian, Agus menyebutkan sebagain besar PKL yang menempati relokasi di Kawasan BAT sendiri bukan berasal dari PKL Siliwangi dan Kartini. \"PKL yang berjualan di sini merupakan anggota Forum PKL, kita ingin memperjuangan program pemerintah, dengan menempati kawasan BAT dan sekarang kondisi sudah semakin ramai,\" sebutnya. Agus mengatakan semakin bertambahnya PKL sempat membuatnya kewalahan. Bahkan karena banyaknya PKL ini, forum berencana untuk memperluas kawasan PKL sampai ke Jalan Pasuketan, karena di kawasan depan BAT ini hanya bisa menampung 35 PKL.Ia mengatakan PKL di kawasan BAT sendiri baru beroperasi di malam hari. Ke depan dirinya berharap PKL ini bisa juga beroperasi di siang hari. Untuk mengatur kebersihan dan ketertiban di kawasan BAT, pihaknya membuat tim koordinator tersendiri untuk mengatur keberadaan PKL yang semakin bertambah. \"Kita juga bekerjasama memberdayakan masyarakat yang ada di skeitar lokasi baik untuk parkir dan kebersihan, selian itu juga kita bersinergi dengan dishub, Satpol PP untuk keamanan PKL. Untuk menjaga kebersihan, setelah usaha pengurus membersihkan limbah-limbah sampah yang tertinggal,\" sebutnya. Sementara itu, Koordiator PKL BAT, Tatang Suharta berharap pemerintah segera merealisasikan pembangunan shelter untuk PKL di Kawasan BAT. Pengelolaan kawasan PKL BAT sendiri dikoordinir oleh pedagang itu sendiri. Untuk menarik perhatian, pengurus menyediakan hiburan karoke dan musik. \"Sementara ini memang banyak pedagang yang berjualan, kami harapkan shelter bisa terealisasi, mengingat khawatir musim hujan segera tiba,\" ujarnya. Adanya relokasi itu, direspons positif oleh para pengujung. Salah seorang pengunjung, Ikhsan menyebutkan dengan adanya para pedagang membuat kawasan BAT menjadi ramai. \"Dulu ini kan kawasan sepi, dengan adanya PKL menjadi tambah ramai, Saya rasa ini positif sekali, masyarakat bisa memiliki pilihan tempat nongkrong yang baru,\" tuntasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: