Capaian Pajak Baru 68 Persen
Fuad: Jumlah Kantor Harus Ditambah KUNINGAN - Dirjen Pajak A Fuad Rahmany menyebutkan, agar pendapat pajak semakin meningkat jumlah kantor harus ditambah. Selama ini Kantor Pelayanan Pajak Pratama, misalnya, membawahi dua wilayah Kuningan dan Majalengka. Idealnya satu kantor harus membiawahi satu wilayah. “Ini yang menjadi salah satu kendala kita, ketika ingin meningkatkan pendapatan dari pajak. Tentu sarana dan prasana harus mendukung agar wajib pajak mau datang ke kantor pajak,” jelas Fuad menjawab pertanyaan wartawan terkait kendala masih minimnya pencapaian pajak selama ini, usai peresmian gedung KPP Pratama Kuningan. Pihaknya selama ini terus mengajukan anggaran namun belum ada realisasinya. Ia barharap, penambahan kantor bisa meningkatkan capaian target pajak. Karena akan memudahkan akses wajib pajak (WP). “Ya, kita harus sadar ketika wajib pajak jauh dengan kantor tentu mereka menjadi malas. Tapi ketika dekat dan juga gedungnya bagus, ditambah jemput bola semuanya akan mudah,” sebutnya. Ditanya soal pencapaian target pajak secara nasional yang baru 68 persen menjelang akhir tahun, Fuad mengatakan, karena banyak faktor. Salah satunya situasi usaha saat ini yang belum menentu secara global. Meski demikian, dengan sisa waktu yang ada target pajak 100 persen sesuai APBN 2014 sekitar Rp1.110 triliun akan tercapai pada akhir tahun. Fuad mengatakan, pajak merupakan tulang penggung penerimaan negara. Karena lebih dari 75% penerimaan negara bersumber dari pajak. “Saya optimis akan tercapai dan para pegawai pajak akan berkerja secara optimal untuk mecapai target tersebut. Mengenai pajak memang harus ada kesadaran dari semua pihak,” sebutnya. Pada kesempatan itu, Fuad juga menyebutkan, dari hasil sensus pajak selama ini terjadi penambahan wajib pajak sebanyak tiga juta. Penambahan WP tersebut terdiri dari orang pribadi dan WP badan usaha. Sementara untuk target Kantor Wilayah DJP Jabar II, mendapatkan alokasi target penerimaan pajak tahun 2014 sebesar Rp38,69 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan tahun 2013 sebesar Rp29,48 triliun atau mengalami pertumbuhan sekitar 31,76 persen. Pencapaian penerimaan pajak tahun 2013 adalah 90,6 persen dari target yang ditetapkan sebesar 32,38 triliun. KPP Pratama Kuningan sendiri untuk tahun 2014 mendapatkan alokasi target penerimaan sebesar Rp519 miliar. Realisasi penerimaan pajak tahun 2013 sebesar Rp395 miliar dengan tingkat pencapaian sebesar 96,2 persen. Dibandingkan realisasi penerimaan tahun lalu, target penerimaan 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 23,89 persen. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: